Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kans promosi pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira, ke tim pabrikan Aprilia Racing hampir tertutup untuk tahun 2024. Direktur Lomba Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkap alasannya.
Oliveira musim ini harus menghadapi kenyataan untuk meninggalkan posisi bergengsi di tim pabrikan.
Posisi Oliveira di Red Bull KTM harus tergusur.
Sebab, KTM lebih percaya dengan Brad Binder yang kontraknya pun lebih panjang daripada Oliveira di samping merekrut Jack Miller dari Ducati.
RNF yang merupakan tim satelit baru Aprilia akhirnya menjadi destinasi pemenang balapan MotoGP Indonesia ini.
Aprilia berhasil membuktikan bahwa mereka bisa menyediakan motor yang kompetitif berkat pencapaian apik tahun lalu.
Oliveira dan rekan setimnya, Raul Fernandez, akan berlomba dengan motor Aprlia RS-GP yang menghasilkan total 1 kemenangan dan 8 podium lain musim lalu.
Pembalap berkebangsaan Portugal tersebut digadang-gadang akan bisa bersaing dengan Aprilia karena lebih cocok dengan gaya berkendaranya.
Potensi sukses ini membuka pintu menuju kemungkinan lainnya bagi Oliveira yaitu kembali ke tim pabrikan.
Baca Juga: Singgung Sifat Kekanak-kanakan, Johann Zarco Ungkap Alasan Pecat Pelatih
Bergabung dengan tim pabrikan memang menjadi mimpi bagi semua pembalap MotoGP.
Bagaimana tidak, sejak era MotoGP dimulai pada 2002, sang juara dunia selalu berasal dari tim yang ditangani langsung oleh produsen motornya.
Namun, Oliveira sepertinya harus bersabar.
Kontrak Aleix Espargaro atau Maverick Vinales yang berlaku hingga 2024 membuat Aprilia belum berkenan membuka lowongan.
"Miguel tahu bahwa Aleix dan Maverick terikat kontrak dengan Aprilia selama dua tahun lagi," kata Massimo Rivola dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Bukan berarti Oliveira sama sekali tidak memiliki peluang untuk bergabung.
Pada 2021 Vinales sempat membuat geger ketika memutuskan untuk keluar dari Yamaha pada pertengahan musim.
Rivola pun tidak memungkiri bahwa skenario demikian bisa terjadi pada MotoGP.
Akan tetapi, Rivola dan Aprilia selalu berusaha menjaga komitmen dengan pembalap yang telah mereka tunjuk sebagai pejuang kemenangan.
Baca Juga: Ada Kans Minggat dari Honda, KTM Malu-malu Inginkan Marc Marquez
"Kami selalu menekankan untuk jangan pernah mengatakan tidak pernah," ucap mantan petinggi Ferrari di Formula 1 ini.
"Pada akhirnya kita sudah lihat apa yang bisa terjadi antara Maverick dan Yamaha pada 2021, misalnya."
"Namun, tujuan kami adalah menghormati rencana kami (bersama mereka)," tukasnya.
"Misalnya, jika Aleix mau pensiun setelah dua tahun ini dan mungkin mau fokus balapan sepeda, mungkin akan ada lowongan," ucap Rivola.
Kemungkinan terbaik bagi Oliveira adalah mengharapkan Aprilia untuk meningkatkan dukungan teknis kepadanya.
Aprilia bisa menyediakan motor pabrikan ekstra untuk tim satelit mereka seperti yang dilakukan Ducati, Honda, dan KTM.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Kepribadian Paling Kontras dengan Valentino Rossi