Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Newcastle United, Alan Shearer, lebih mementingkan mantan klubnya menjuarai Piala Liga Inggris dengan menekuk Manchester United daripada lolos ke Liga Champions musim depan.
Hal tersebut diutarakan Alan Shearer jelang final Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United di Wembley, Minggu (26/2/2023) pukul 23.30 WIB.
The Magpies di ambang raihan gelar domestik pertamanya dalam 68 tahun sejak terakhir memenangi Piala FA 1954-1955.
Adapun jika menghitung trofi Piala Fairs 1969 (cikal bakal Piala UEFA/Liga Europa), puasa gelar Newcastle berlangsung 54 tahun.
"Saya tak sabar menantikannya. Sudah terlalu lama, sangat lama. Saya bersemangat seperti awak Toon Army lainnya," kata Shearer, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya ingin Newcastle menang untuk para penggemar, untuk apa yang telah mereka hadapi sejauh ini dan untuk penantian yang sedemikian lama," imbuhnya.
Jika harus memilih, mesin gol The Magpies pada 1996-2006 yang juga top scorer sepanjang masa Premier League itu menilai gelar Carabao Cup akan lebih baik daripada Newcastle finis di empat besar Liga Inggris.
Baca Juga: Bagi Erik ten Hag, Carabao Cup Bukan Piala Ciki tapi Pembuka Pintu Rezeki
Saat ini, pasukan Eddie Howe berada di peringkat kelima dengan selisih satu angka dari Tottenham di batas zona Liga Champions.
"Berikan saya trofi. Saya akan senang finis di papan tengah jika itu berarti Newcastle memenangi sebuah gelar," ujar Shearer lagi.
"Sudah terlalu lama. Saya ingin dan perlu Newcastle memenangi trofi sepanjang hidup saya," imbuh pria 52 tahun.
Shearer wajar sangat berharap mantan timnya juara dengan mengalahkan Manchester United.
Pada 1998 dan 1999, dia menjadi bagian skuad Toon Army yang nyaris juara Piala FA dengan mencapai final konsekutif.
Namun, secara beruntun Newcastle dikalahkan Arsenal (0-2) dan Man United (0-2).
Menariknya, partai yang disebut paling belakang juga merupakan kali terakhir The Magpies memainkan final di Wembley melawan musuh yang akan mereka hadapi pula malam nanti.
"Saya ada di sini pada 1998 dan 1999 ketika kami melakukan parade setelah kalah di final Piala FA," tuturnya.
"Bayangkan reaksi jika Newcastle kembali dengan trofi dan saya ingin melihatnya."
"Saya hanya bisa membayangkan akan seperti apa klub pada Minggu, Senin, Selasa, dan 10 tahun berikutnya jika memenangi final Carabao Cup," ujar Shearer lagi.
Baca Juga: Newcastle Vs Manchester United - Setan Merah Menuju Gelar Nomor 6 di Tanggal Keramat
Kemenangan di final Piala Liga Inggris memang bisa dijadikan tolok ukur atau tonggak awal ambisi Newcastle United demi masuk jajaran elite kembali dalam era kepemimpinan investor Timur Tengah.
Sejauh ini pelatih Eddie Howe berhasil meletakkan fondasi yang solid.
Ia mengubah Toon Army dari tim level klasemen menengah-bawah menjadi pesaing serius di papan atas.
Racikan Howe didukung materi tepat guna yang menjadikan Newcastle United tim pemilik pertahanan terbaik di Liga Inggris sejauh ini.
"Saya cinta klub ini dan apa yang Eddie lakukan. Saya hanya ingin mereka memenangi gelar itu untuk fan," ujar Shearer.
Sepanjang sejarahnya, Newcastle United tak pernah memenangi Piala Liga Inggris.
Pencapaian terbaik mereka sebatas jadi finalis edisi 1975-1976 ketika menyerah dari Manchester City.