Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kesal dengan kualitas penyelesaian akhir anak asuhnya kala ditahan imbang oleh Madura United.
Persija Jakarta ditahan imbang 0-0 oleh Madura United oleh Minggu (26/2/2023) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Persija Jakarta tampil tanpa sejumlah pemain utama, karena panggilan timnas dan cedera sore ini.
Meski begitu, skuat asuhan Thomas Doll banyak menghasilkan peluang malam ini.
Namun, Persija Jakarta tidak berhasil membukukan satupun gol dari banyak peluang yang berhasil dibukukan.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Kirim Sindiran, Dewa United Banyak Dapat Penalti
Musibah berlanjut saat Michael Krmencik sebagai satu-satunya pemain asing ditarik keluar pada menit ke-62 karena mengalami cedera harmstring.
Pelatih asal Jerman pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan melawan Madura United.
Eks pemain dan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku sedih bahwa permainan timnya tidak sesuai ekspektasinya.
"Saya tidak paham dengan apa yang terjadi dengan pertandingan hari ini," ujar Thomas Doll seusai pertandingan.
"Sedih untuk melihatnya, karena permainan tidak sesuai dengan rencana," lanjutnya.
Menurutnya, sore ini anak asuhnya tidak ada kualitas sama sekali di lini depan.
"Saya merasa tidak ada kualitas sama sekali di lini depan," ujar Thomas Doll.
"Karena kita tidak bisa memenangkan pertandingan padahal kita mendapatkan banyak peluang hari ini."
"Kecewa dengan lini depan, tidak masalah dengan lini belakang, lini tengah, Tapi lini depan mengecewakan," lanjutnya.
Menurutnya, kualitas finishing bakal menentukan hasil sebuah pertandingan.
Baca Juga: RESMI - Laga RANS Nusantara FC Vs Persebaya Surabaya Digelar Tanpa Penonton
"Kalau misalnya finishing seperti ini, kita tidak akan memenangkan sebuah pertandingan sepak bola," ujar Thomas Doll.
"Memang kita kehilangan pemain, tetapi kita banyak mendapatkan peluang di penyelesaian akhir, tetapi kita memanfaatkannya (jadi gol)," lanjutnya.
Menurut Eks pemain Lazio tersebut, Persija Jakarta bisa saja kalah jika mengulang kejadian ini di laga berikutnya.
Ia juga menyebut bahwa para pemain Macan Kemayoran tidak pernah belajar dari dua pertandingan tandang sebelumnya, yaitu lawan Persis Solo dan Bhayangkara FC.
"Kita sudah melakukan perjalanan jauh (ke pulau Madura) dan saya sedih kita hanya mendapatkan satu poin, kita sangat-sangat kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir," ujar Thomas Doll.
Baca Juga: Curi 1 Poin dari PSIS Semarang, Persita Tangerang Janji Lebih Baik saat Jamu PSS Sleman
"Bisa saja kita kebobolan, seperti saat menghadapi Persis Solo, Bhayangkara FC, bisa saja kita terkena serangan balik."
"Saya merasa para pemain Persija tidak pernah belajar dari hal itu," tutupnya.