Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembelaan Graham Potter soal Performa Buruk Chelsea, Bawa-bawa Nama Arteta dan Klopp

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 27 Februari 2023 | 07:00 WIB
Manajemen Chelsea memiliki dua alasan mengapa Graham Potter tak bakal dipecat meski performa buruk di musim 2022-2023. (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Graham Potter memberikan pembelaan soal performa buruk Chelsea. Ia ikut membawa nama Mikel Arteta dan Juergen Klopp.

Chelsea kembali meraih hasil buruk saat melakoni laga pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023 melawan Tottenham Hotspur.

Bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (26/2/2023) waktu setempat, Chelsea harus mengalami kekalahan 0-2.

Dua gol yang bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga masing-masing diciptakan oleh Oliver Skipp pada menit ke-46 dan Harry Kane pada menit ke-82.

Hasil tersebut sekaligus memperpanjang tren buruk Chelsea dalam 11 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Dari 11 laga tersebut, Chelsea baru mengoleksi satu kemenangan dan sudah mengalami enam kekalahan.

Bahkan, The Blues mengalami kekalahan dua kali secara beruntun usai takluk dari Spurs.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea OTW Jadi Tim Papan Tengah, Spurs Jaga Peluang ke Eropa

Sebelum kalah dari Spurs, Chelsea lebih dulu kalah dari Southampton dengan skor 0-1.

Seusai laga, pelatih Chelsea, Graham Potter, pun diminta keterangan soal performa skuad asuhannya.

Potter mendapatkan pertanyaan mengenai nasibnya sebagai pelatih setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan Chelsea.

Pelatih asal Inggris itu pun memberikan pembelaan sambil membawa nama dua pelatih Liga Inggris lainnya, yakni Mikel Arteta dan Juergen Klopp.

Menurut Potter, ia butuh waktu seperti halnya Arteta saat melatih Arsenal dan Klopp ketika menangani Liverpool.

"Selalu ada pertanyaan itu, tentu saja, dan Anda tidak dapat menghentikan pertanyaan, dan sementara hasilnya seperti itu maka saya menerimanya, itu bagian dari pekerjaan," ucap Potter seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kami berbicara sebelum pertandingan tentang menonton dokumenter Arsenal berjudul All or Nothing dan dua tahun setelah Mikel berkuasa, dia hampir dipecat dan orang-orang menginginkannya keluar dan itu adalah bencana."

GLYN KIRK/AFP
Suporter Chelsea menilai Graham Potter adalah manajer terburuk dan menutut manajemen klub memecatnya.

Baca Juga: Harry Kane Cetak Gol Termudah dalam Karier saat Tottenham Hotspur Tekuk Chelsea

"Jelas sekarang banyak hal telah sedikit berubah, tetapi begitulah adanya."

"Jika Anda melihat situasi Juergen, mereka belum mendapatkan hasil dan tiba-tiba orang ingin dia keluar."

"Itulah sifat sepak bola dan jelas saya belum melakukan cukup banyak di klub ini untuk memiliki terlalu banyak itikad baik dan saya juga menerimanya."

"Tugas saya adalah tidak terlalu khawatir tentang itu," tutur Potter melanjutkan.

Pada laga selanjutnya, Chelsea akan melawan Leeds United pada pertandingan pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023.

Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Leeds United di Stadion Stamford Bridge pada 4 Maret 2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P