Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tujuan paling umum yang dimiliki petinju dalam setiap pertarungan adalah mencetak KO. Ini cara tercepat dan paling efektif untuk mengakhiri pertarungan dengan kemenangan.
Akibatnya, itu juga yang paling sulit dilakukan karena beberapa orang butuh usaha keras untuk menghabisi lawan sementara yang lain tidak butuh akan hal itu.
Ada pukulan dalam tinju yang paling mungkin menyebabkan KO saat bertarung.
Mayoritas petarung mungkin tidak menyadarinya, tetapi pukulan ini mungkin sudah menjadi bagian dari apa yang bisa dilakukan seorang petinju.
Kami telah membuat daftar tiga pukulan berbeda yang diketahui mampu menghabisi lawan secara efektif.
Dikutip dari Evolve MMA, berikut ulasan lengkapnya soal tiga teknik tinju yang paling mematikan untuk dieksekusi.
The Cross
Pukulan KO pertama yang biasa dilaklukan petarung adalah the cross alias pukulan silang.
Pukulan silang kanan mungkin akan menjadi pukulan terkuat mayoritas petinju.
Itu adalah pukulan yang menghasilkan tenaga paling besar yang diluncurkan ke bagian dagu musuh.
Pukulan ini harus lurus, menembus target untuk menghasilkan tenaga maksimum.
Beberapa pukulan lurus terbesar dalam sejarah tinju berasal dari legenda ring seperti Mikkel Kessler, Wladimir Klitschko, Roy Jones Jr., Floyd Mayweather Jr., dan Manny Pacquiao.
Hook Kiri
Berikutnya dalam daftar adalah hook kiri. Sebagian besar penggemar tinju menyebut hook kiri sebagai pukulan paling merusak dalam tinju.
Ilmu di baliknya sederhana. Karena gerakan tangannya mirip seperti Jab.
Hook kiri cocok untuk serangan jarak pendek untuk diluncurkan ke target.
Tetapi meskipun mudah untuk dieksekusi, sangat sulit untuk dikuasai dan membutuhkan latihan bertahun-tahun untuk memanfaatkannya sepenuhnya.
Baca Juga: Kata-kata Graham Potter usai Chelsea Keok dari Tottenham Hotspur
Beberapa pemain pencetak KO terhebat dalam olahraga ini dalam sejarah telah menggunakan hook paling ganas yang pernah ada.
Petarung ini adalah Mike Tyson dan Roy Jones yang terkenal.
Serangan Balik Super Efektif
Terakhir namun tidak kalah pentingnya, adalah serangan balik efektif.
Pukulan apa pun, baik pukulan lurus, hook, atau pukulan atas bisa digunakan.
Triknya adalah mengantisipasi dan membaca pergerakan lawan, mendahului serangannya, dan melakukannya dengan tepat.
Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah KO satu pukulan Manny Pacquiao yang gemilang atas Ricky Hatton pada tahun 2009.