Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Panpel Persija Jakarta sedang mengupayakan agar laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2023).
Meski begitu, ada satu kendala yang harus diterima Panpel Persija jika seandainya mendapatkan izin menggelar di SUGBK.
Pertama, jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Persija melawan Persib akan terbatas.
Kabarnya, Panpel Persija hanya menyiapkan 30 ribu tiket untuk pertandingan tersebut.
Baca Juga: Persija Vs Persib di SUGBK dengan Suporter Terbatas 30 Ribu Saja?
Terbatasnya jumlah penonton yang datang juga karena adanya faktor panggung megah di dalam SUGBK.
Panggung tersebut ada untuk konser Raisa yang sudah digelar pada Sabtu (25/2/2023).
Panggung tersebut rupanya tidak dibongkar dan masih berdiri kokoh di dalam SUGBK.
Alasannya, panggung itu akan digunakan kembali untuk konser BLACKPINK.
Baca Juga: Gagal Raih Poin Penuh di Madura, Birrul Walidain Menanti Evaluasi dari Pelatih Persija Thomas Doll
Girlband asal Korea Selatan itu akan manggung pada 11-12 Maret 2023 atau sesudah laga Persija Vs Persib.
Adanya panggung yang masih bertahan jelang laga Persija Vs Persib sudah diketahui oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
"Ya informasi yang saya tahu seperti itu."
"Tapi Panpel Persija lagi mengupayakan bermain di SUGBK."
Baca Juga: Persija Gagal Maksimalkan Peluang Emas, Thomas Doll Bandingkan Anak Asuhnya Dengan Persib Bandung
"Teknisnya seperti apa nanti, kita lihat Panpel Persija bekerja buat laga nanti," ucap Diky kepada BolaSport.com.
Lebih lanjut Diky sangat menyayangkan panggung tersebut tidak dibongkar terlebih dahulu.
Sebab, SUGBK itu merupakan arena khusus olahraga sepak bola, bukan buat konser.
Dukungan penuh The Jakmania di SUGBK pun terhalang dengan adanya panggung yang terletak di sisi Tribun Barat SUGBK.
"Sangat disayangkan karena SUGBK itu arena olahraga dan sepak bola, apalagi kita sedang mencoba bangkit dari keterpurukan."
"Nah salah satu bentuk bangkit itu pertandingan aman dan nyaman," ucap Diky.
Lanjut Diky, seharusnya pengelola SUGBK juga bisa mengerti dengan kondisi seperti ini.
Ia pun memberikan sebuah pesan kepada PSSI.
"Kalau secara stadionnya saja digunakan bukan untuk sepak bola tentu saja ini sangat mengganggu."
"Saya berharap pada PSSI dan Pemerintah Indonesia sadar betul bahwa ini kebutuhan sepak bola."
"Mereka juga harus bisa membantu klub untuk menggelar pertandingan dengan baik dan nyaman," tutup Diky.
Persija belum pernah menggunakan SUGBK selama Liga 1 2022/2023.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu selalu bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.