Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Program Diet Jadi Awal Ikhsan Rumbay Terjun Jadi Pebulu Tangkis

By Wawan Saputra - Selasa, 28 Februari 2023 | 14:30 WIB
Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, saat berlaga pada babak 32 besar Indonesia International Series 2022 di Gor Amongrogo, Yogyakarta, Rabu, 21 September 2022 (PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, menceritakan awal mula dia terjun ke dunia bulu tangkis, ternyata diawali karena ingin diet.

Ikhsan merupakan pebulu tangkis Indonesia yang kini menduduki peringkat ke-83 dunia.

Sepanjang kariernya, dia telah meraih beberapa gelar juara, salah satunya pada turnamen Indonesia International Series 2022.

Pada turnamen yang digelar di Yogyakarta dari 20-25 September 2022 itu, Ikhsan berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Iqbal Diaz Syahputra di partai final.

Selain meraih gelar juara disana, pemain kelahiran Tomohon itu juga menembus semifinal pada Italian International 2022 dan Indonesia International Challenge 2022.

Tahun ini dia baru mengikuti satu turnamen resmi, yaitu pada Indonesia Masters 2023.

Meski tampil di kandang sendiri,  dia terhenti pada babak kualifikasi karena dikalahkan wakil India, Sai Praneeth B.

Usut punya usut seluruh pencapaiannya saat ini tidak pernah terbayangkan oleh Ikhsan ketika masih kecil.

Pasalnya, dia bermain bulu tangkis awalnya bukan untuk menjadi seorang atlet profesional yang bisa membangakan Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: All England Open 2023 - Debutan Malaysia Siap Jadi Penantang Shesar Hiren Rhustavito

Akan tetapi, pemain kelahiran tahun 2000 itu dipaksa bermain bulu tangkis oleh orangtuanya dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

"Main badminton dari umur delapan tahun. Itu baru main, belum latihan. Soalnya waktu itu, kan, saya gendut," ucap Ikhsan dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.

Seiring berjalannya waktu, Ikhsan menceritakan bahwa dirinya suka tidak terima ketika kalah dari teman-temannya ketika bermain.

Sehingga dia melakukan latihan bersama sang ayah, latihan tersebut dilakukan agar dia bisa mengalahkan teman-teman sepermainannya.

"Jadi disuruh buat kurus aja. Pas saya main, saya kalah sama teman saya dan saya tidak terima," ucap Ikhsan.

"Terus, Papa saya suruh saya latihan. Dan latihan untuk ngalahin orang itu aja."

Usai merasa puas bisa mengalahkan teman-temannya, Ikhsan mengaku mulai menyukai dan menekuni olahraga bulu tangkis.

Akhirnya dia berlatih di klub Mutiara Tondano sebanyak tiga kali dalam satu minggu karena dirasa masih kurang dia akhirnya melakukan latihan tambahan secara mandiri.

Memasuki usia remaja berkat penampilannya yang semakin baik, dia berkesempatan berlatih di SKO Ragunan.

Baca Juga: Lupakan Rekor, Leo/Daniel Punya Kans Jadi Aib Ganda Putra Terbaik Malaysia pada All England Open 2023

Hingga pada tahun 2017 dia memiliki kesempatan bergabung bersama PB Djarum Kudus, salah satu klub yang mencetak atlet berprestasi.

Selain itu, dia juga berhasil menembus pelatnas Cipayung dan menjadi bagian dari tim nasional bulu tangkis Indonesia.

Pada 14-19 Maret nanti, Ikhsan akan berjuang pada China Masters 2023 bersama beberapa pemain muda Indonesia lainnya.

Dia akan memulai pertandingan langsung dari babak kedua karena pada babak pertama mendapatkan bye.

Calon lawannya adalah pemenangan antara Sun Fei Xiang (China) yang melawan Rohan Midha (Inggris).

Baca Juga: Berulang Kali Tuai Hasil Jeblok, Ratu Bulu Tangkis India Ganti Pelatih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P