Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ratu bulu tangkis India, PV Sindhu, dipastikan akan mendapat pelatih baru dari Malaysia yaitu Juara All England 2003, Hafiz Hashim dengan target segera bangkit menuju turnamen All England Open 2023.
Pusarla Venkata Sindhu mendapat pelatih baru setelah resmi berpisah dari Park Tae-sang.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu akan dilatih oleh legenda bulu tangkis asal Malaysia, Hafiz Hashim.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Indian Express, Hafiz Hashim akan menjadi pelatih untuk membantu Sindhu bangkit kembali menjelang All England 2023 (15-19 Maret).
Sindhu akan berlatih di Akademi Bulu Tangkis Suchitra yang dikepalai Pradeep Raju.
"Kami ingin memastikan atlet kami di Suchitra memiliki pelatih yang hebat," kata Raju.
"Dia (Hafiz Hashim) adalah mantan juara All England yang telah bermain di level tertinggi dan memiliki pengalaman."
"Siapa pun yang bermain di level itu tahu bagaimana menghadapi tantangan dan beradaptasi serta meraih kemenangan," lanjutnya.
Hafiz Hashim adalah mantan pemain era Taufik Hidayat dan Lin Dan. Dua nama itu pernah ia kalahkan.
Baca Juga: All England Open 2023 - Debutan Malaysia Siap Jadi Penantang Shesar Hiren Rhustavito
Pelatih 40 tahun itu dikenal memiliki pukulan yang rapi dan pergerakan yang halus.
"Dari pemain yang pensiun dalam 20 tahun terakhir, Hafiz adalah salah satu yang paling cerdas (bermainnya)," kata Raju lagi.
Hafiz Hashim sendiri dikontrak dua tahun oleh Akademi Bulu Tangkis Suchitra.
Meski akan melatih di klub, Hafiz dibolehkan untuk melatih pemain luar di akademi tersebut. Tentu dengan syarat dan ketentuan dari pihak klub.
"Bukan hanya untuk pemain kami, yang lain juga boleh dilatih olehnya di klub kami," kata Raju.
Permintaan ganti pelatih memang berasal dari Sindhu sendiri.
Tunggal putri ranking sembilan dunia itu merasa performanya stagnan dan cenderung menurun dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: Berulang Kali Tuai Hasil Jeblok, Ratu Bulu Tangkis India Ganti Pelatih
Selain karena hambatan cedera pergelangan kaki kiri, permainan Sindhu juga sudah mulai terbaca.
Di bawah kepelatihan Park Tae-sang sebelumnya, Sindhu banyak meningkatkan gaya bermain defensif. Pergerakan dan pukulannya terlihat lebih kuat.
Namun, bermain defensif tidak terlalu cocok untuk peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu setiap kali berjumpa pemain top yang sama-sama mengandalkan defence.
Sindhu sempat diturunkan ke ajang Super 300 oleh Park demi mengembalikan kepercayaan dirinya lagi, tetapi hasilnya tetap belum memuaskan.
Gelar BWF terakhir yang diraih Sindhu adalah Singapore Open 2022, itupunn ketika tidak banyak pemain top 10 turun berlaga di turnamen super 500 tersebut.