Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Flandy Limpele mengonfirmasi kabar pengunduran dirinya dari tim kepelatihan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Flandy Limpele sebelumnya dikabarkan akan melepas posisinya sebagai pelatih ganda campuran pratama PBSI.
Nama Flandy sebenarnya masih masuk dalam daftar pelatih Pelatnas PBSI untuk 2023 sejak direkrut tahun lalu.
Sampai berita ini ditulis, PBSI belum memberikan pernyataan resmi tentang keluarnya sosok pelatih yang telah meraih sukses di India dan Malaysia ini.
Namun, pria berusia 49 tahun itu telah mengonfirmasi bahwa ia mundur dari jabatan pelatih pratama PBSI.
Saat dihubungi tim redaksi BolaSport.com, Flandy juga mengonfirmasi tentang kabar bahwa dia akan melatih di tim nasional Hong Kong.
"Iya betul," kata mantan ganda putra nomor satu dunia bersama Eng Hian itu.
Flandy sejatinya merupakan salah satu rekrutan PBSI yang dirayakan kepulangannya pada tahun 2022.
Prestasi Flandy sebagai pelatih di negara lain menjadi alasannya.
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Flandy Limpele Dikabarkan Tinggalkan PBSI
Di India Flandy mampu mengorbitkan pasangan ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, hingga menembus peringkat 10 besar pada 2019.
Pindah ke Malaysia, giliran Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berhasil dipoles Flandy hingga merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu Chia/Soh menjelma menjadi mimpi buruk Indonesia karena mengalahkan dua pasangan terbaik Tanah Air sekaligus.
Chia/Soh mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final lalu melakukan revans atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai perebutan medali perunggu.
Flandy juga berhasil mengangkat prestasi pasangan pelapis ganda putra Negeri Jiran yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Man Wei Choong/Tee Kai Wun.
Man/Tee menyabet gelar perdana pada Syed Modi International 2022 disusul Goh/Izzuddin saat German Open 2022.
Adapun dalam waktu singkatnya di Indonesia, efek tangan dingin Flandy sudah mulai terlihat.
Flandy mendampingi Amri Syahnawi/Winny Octavina mencetak hattrick gelar di Lithuanian International 2022, Bonn International 2022, dan Nantes International Challenge 2022.
Sementara kejutan terkini adalah keberhasilan pasangan muda yaitu Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri menembus perempat final Indonesia Masters 2023.
Baca Juga: Polesan Tangan Dingin Mulyo Handoyo Membekas, Mantan Raja Bulu Tangkis Berburu Pelatih Indonesia
Flandy sempat mengunggah foto bersama dua anak didiknya itu dengan keterangan yang berisi sinyal kerinduannya untuk mentas di turnamen level atas ini lagi.
Selama melatih tim pratama, Flandy memang lebih banyak menangani pemain junior yang banyak terjun di turnamen kelas tiga BWF.
"Saya rindu kamu World Tour Series," tulis Flandy pada 1 Februari lalu.
"Dan ini tournament series 500 pertama kalian (Jafar/Aisyah) dan kita disini, bersyukur dengan kesempatan ini."
"Terima kasih rindu telah menuntun langkah untuk bergerak maju dan meyakinkan hati yang ragu," tulis pemenang medali perunggu Olimpiade ini.
Hong Kong memiliki prestasi kurang memuaskan di sektor ganda.
Pasangan ganda campuran, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang sebelumnya menjadi ujung tombak tengah menurun performanya.
Mantan pasangan peringkat dua dunia tersebut belum berhasil melangkah lebih jauh dari perempat final pada tahun lalu.
Baca Juga: Program Diet Jadi Awal Ikhsan Rumbay Terjun Jadi Pebulu Tangkis