Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak punya banyak waktu tonton Bristol City, tetapi siap menang dan lolos ke 8 besar Piala FA.
Bristol City vs Manchester City akan berduel dalam pertandingan ronde kelima Piala FA.
Pertarungan tersebut akan berlangsung di Stadion Ashton Gate, Selasa (28/2/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Berbicara level, Man City tentu berada di kelas berbeda dengan Bristol.
Baca Juga: Marcus Rashford Bicara soal Keinginan Erik ten Hag setelah Manchester United Juara Carabao Cup
The Citizens berkompetisi di Premier League alias kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Adapun Bristol City bersaing di Championship atau kompetisi kasta kedua Liga Inggris.
Manchester City kini berada di urutan kedua klasemen Premier League dengan 55 poin.
Sementara itu, Bristol terjerembab di urutan 13 klasemen Championship.
Jelang pertemuan di markas Bristol, Pep Guardiola memberikan pandangannya.
Guardiola mengaku sudah mengenal dengan sosok pelatih Bristol, Nigel Pearson.
Baca Juga: Erik ten Hag Ungkap 3 Pemain Manchester United yang Ajarkan Cara Raih Trofi
"Saya belum punya banyak waktu untuk menonton Bristol," kata Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Namun, saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi."
"Mereka tidak mengalami kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir mereka."
"Pelatih mereka memiliki banyak pengalaman dan saya mengenal dia sejak dia menangani Leicester dan Watford."
"Selalu sulit ketika Anda pergi jauh dari rumah untuk melawan tim Championship."
"Di kandang, itu akan berbeda, tetapi kami akan terbang ke sana, mencoba menampilkan permainan yang bagus dan lolos."
"Kompetisi ini penting dan kami akan menghadapi lawan yang serius," ucap Guardiola menambahkan.
Baca Juga: Angkat Trofi Bareng Harry Maguire, Bruno Fernandes Akui Ada Tuntutan Erik ten Hag
Prestasi terbaik Nigel Pearson sebagai pelatih adalah membawa Leicester City menjuarai Championship pada 2013-2014.
Berkat Pearson, Leicester bisa promosi ke Premier League dan terus bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris sampai saat ini.