Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil mengalahkan Bali United Basketball dalam laga lanjutan Liga Basket Indonesia (IBL) 2023, Andakara Prastawa Dhyaksa ukir sejarah.
Tim asal Jakarta itu kembali memetik hasil positif pada pertandingan kedua seri keempat IBL 2023 di Sritex Arena Solo.
Setelah pada pertandingan pertama mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor tipis 75-71.
Pada pertandingan kedua anak asuh Djordje Jovicic itu bersua dengan tim papan tengah Bali United Basketball pada Selasa (28/2/2023).
Tampil mendominasi sejak kuarter pertama, mereka sukses menggulung tim asal pulau Dewata dengan skor akhir 86-76.
Meski dominan pada kuarter pertama, sebenarnya anak asuh Djordje Jovicic sempat kewalahan pada kuarter kedua.
Para pemain Bali United Basketball, mampu mencetak poin lebih banyak daripada Muhamad Arighi dan kawan-kawan.
Untungnya pada kuarter ketiga dan keempat, Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali mendominasi jalannya pertandingan.
Sehingga mereka berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan, sekaligus mendongkrak posisi mereka di klasemen.
Baca Juga: Manusia Super! Ini Pebasket dengan Rekor Slam Dunk Terbanyak
Kini Pelita Jaya Bakrie Jakarta berada di peringkat tiga klasemen dengan poin 24, hanya selisih satu poin dari peringkat satu dan dua.
Namun, yang istimewa dalam pertandingan kali ini adalah rekor yang diciptakan oleh Andakara Prastawa Dhyaksa .
Berkat penampilan gemilangnya saat melawan tim asal Bali itu, kini dia masuk ke dalam daftar pemain yang telah mencetak 2.000 poin di IBL.
Sebenarnya pemain langganan tim nasional Indonesia itu, hanya membutuhkan 21 poin lagi agar menembus angka 2.000.
Akan tetapi, pemain yang dijuluki Wonderkid itu berhasil mencetak 29 poin, sehingga total capaiannya menjadi 2008 poin.
Sebagai informasi poin tersebut dihitung sejak era IBL Reborn pada 2016 silam.
Andakara memang salah satu pemain yang fenomenal sejak kemunculannya pada tahun 2012.
Pada tahun pertamanya bersama Aspac, dia langsung menerima penghargaan sebagai Rookie of The Year serta Sixt Man of The Year.
Pemain kelahiran Jakarta 16 Agustus 1992 itu, mengaku puas dengan pencapaian pribadinya.
Baca Juga: Pemilik Louvre Surabaya Sanggah Terlibat Match Fixing di ABL Invitational 2023
Namun, kini fokusnya bukan mengejar pencapaian pribadi melainkan pencapaian tim, terutama gelar juara IBL 2023.
"Pencapaian pribadi ini berkesan juga dan layak dikenang," ucap Andakara diktuip BolaSport.com dari laman resmi IBL.
"Tak banyak pemain yang mengumpulkan 2.000 points, namun saya masih harus mengejar pencapaian tim."
Sejak tahun 2018 Andakara sudah membawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta ke partai puncak sebanyak dua kali, yaitu tahun 2021 dan 2022.
Sayang dalam dua edisi IBL tersebut, Pelita Jaya Bakrie Jakarta selalu takluk dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Pelaku Match Fixing, Louvre Surabaya Buat Langkah Hukum