Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewat Pernyataan Pengacara, Achraf Hakimi Bantah Tuduhan Rudapaksa

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 1 Maret 2023 | 21:45 WIB
Bek sayap kanan Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, membantah menjadi pelaku pemerkosaan seorang perempuan. (FRANCK FIFE/AFP)

BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, membantah lewat pernyataan resmi pengacara soal tuduhan rudapaksa atau pemerkosaan yang menyeret namanya. 

Seorang perempuan berusia 24 tahun menuduh Achraf Hakimi memperkosanya pada 25 Februari 2023. 

Perempuan yang identitasnya tidak diungkapkan ke publik tersebut mengeklaim bahwa perbuatan jahat itu dilakukan Hakimi di rumahnya di Paris, Prancis. 

Sang pemain membawanya ke sana ketika istri dan anak-anaknya sedang berlibur di Dubai. 

Laporan dari media Prancis, Le Parisien, menjabarkan korban melapor ke polisi pada Minggu waktu setempat, meski tidak menggugat mantan pemain Real Madrid itu. 

Hanya saja, kantor penuntut umum publik di Nanterre, wilayah suburban di bagian barat Paris, mengonfirmasi mereka sudah membuka investigasi. 

Media yang sama menjelaskan dengan detail bahwa Hakimi baru mendapat informasi soal investigasi terhadapnya 1,5 jam sebelum penghargaan The Best FIFA Football Awards, Selasa (28/2/2023) dini hari WIB di Paris. 

Hakimi datang ke acara itu karena namanya masuk ke tim terbaik versi FIFPro. 

Baca Juga: Buntut Kartu Merah Casemiro, Man United Kena Denda Rp1 Miliar

Ia menjadi pemain PSG ketiga selain Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang masuk ke skuad impian itu. 

Namun demikian, sosok berusia 24 tahun itu tidak tinggal diam. 

Hakimi mengeluarkan bantahan melalui pengacaranya, Fanny Colin. 

“Tuduhan terhadap Hakimi salah. Dia tetap tenang dan siap memenuhi panggilan pihak yang berwajib,” kata Colin. 

Pihak PSG sendiri belum mengeluarkan pernyataan soal isu yang menimpa salah satu pemain mereka. 

Namun, Achraf Hakimi bukan pemain sepak bola pertama dalam setahun terakhir yang terjerat kasus kekerasan terhadap perempuan. 

Di Liga Inggris, pemain Manchester United, Mason Greenwood, ditangkap polisi pada Januari 2022 karena tuduhan memukuli kekasihnya. 

Baca Juga: Striker Jeonnam Dragons Titip 5 Assist ke Asnawi Mangkualam: Dia Berani tetapi Sedikit Ceroboh

Ia lalu dibebaskan dengan jaminan pada 2 Februari oleh kepolisian daerah Greater Manchester. 

Namun, dia kembali ditangkap pada Oktober 2022 karena melanggar syarat bebas. 

Setan Merah pun sudah menskors Greenwood dalam waktu yang tidak ditentukan. 

Kurang lebih satu tahun setelah ia ditangkap, pemain berusia 21 tahun itu dibebaskan dari semua tuduhan. 

Klub tetangga Man United, Manchester City, juga tertimpa skandal serupa. 

Benjamin Mendy didakwa dengan 10 kasus, yang delapan di antaranya merupakan kasus pemerkosaan, satu kali pelecehan, dan satu kali percobaan pemerkosaan. 

Sejak 2021, dia pun disingkirkan dari skuad Manchester City. 

Baca Juga: Di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Ibarat Jalani Peran Seorang Ayah

Sementara itu, mantan bek Barcelona, Dani Alves, diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan di sebuah kelab malam di Barcelona. 

Alves sempat membantah tuduhan itu. 

Pernyataannya pun berubah-ubah setiap kali menjalani proses investigasi. 

Proses hukum kasus bek berusia 39 tahun itu pun kini masih berjalan.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P