Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inspirasi Victor Osimhen, Si Bocah Penjual Air di Jalanan Kini Menjadi Bomber Impian Raksasa Eropa

By Beri Bagja - Kamis, 2 Maret 2023 | 07:05 WIB
Bomber Napoli, Victor Osimhen, menjalani kehidupan keras masa kecil dari penjual air botolan di jalanan menjadi striker idaman klub top Eropa. (ANDREAS SOLARO/AFP)

BOLASPORT.COM - Nasib Victor Osimhen berubah 180 derajat berkat sepak bola. Dari seorang bocah penjual air botolan di jalanan, kini sang bomber Napoli jadi salah satu penyerang paling diburu oleh raksasa Eropa.

Victor Osimhen merasakan masa kecil yang keras karena harus melakukan segala cara demi bertahan hidup.

Lahir di area kumuh Olusosun, pinggiran Lagos, ibu kota Nigeria, Osimhen mencari uang dengan menjajakan air botolan di jalanan yang berdebu.

"Saya kehilangan ibu saya, bahkan tidak ingat kapan tahun pastinya. Saya masih kecil," kenang striker Napoli berusia 24 tahun itu.

"Tiga bulan kemudian, ayah saya kehilangan pekerjaan. Sungguh berat bagi keluarga kami."

"Saudara saya menjual koran dan jeruk di jalanan, dan saya menjual air dalam botol di Lagos, di tengah lalu lintas."

"Kami harus bertahan hidup, jadi kami bekerja bersama-sama. Pada malam harinya, kami semua mengumpulkan uang yang kami dapat hasil bekerja di atas meja."

Baca Juga: Hoi Ronaldo, Tunggu Rekormu Dipecahkan Osimhen! 

"Kami memberikan semuanya kepada kakak perempuan kami dan dia yang memasak serta mengatur segala hal," ujar striker kelahiran 29 Desember 1998.

Sepak bola adalah jalan Osimhen melarikan diri dari segala kesulitan hidup.

Dengan menggunakaan sepatu bekas hasil memburu dari penampungan sampah setiap Jumat dan Minggu, dia merangkai mimpi menjadi pesepak bola.

"Terkadang Anda menemukan sepatu merek Nike di kaki kanan dan Reebok di kaki kiri. Kakak saya menambal semuanya dengan bagus. Itulah bertahan hidup," tutur Osimhen.

Masa kecil suram tidak memadamkan mimpi, justru hal tersebut dia jadikan motivasi dalam perjalanan menuju puncak karier.

Semua memori tersebut berjasa membentuk mentalitas baja, sikap pantang menyerah, dan keinginan terus maju bagi diri sang bomber ketika dewasa.

TWITTER.COM/BCSPORT5
Victor Osimhen (kanan) saat juara Piala Dunia U-17 bersama timnas Nigeria dan menjadi top scorer turnamen 2015.

"Saya sering berpikir dari mana saya datang dan kemana ingin pergi. Ketika memikirkan Olusosun, ini adalah sebuah tempat yang tidak menjanjikan Anda apa pun," ucapnya.

"Jalan hidup saya tak pernah mudah, tapi saya tak pernah menyerah," ungkap pengidola Didier Drogba.

Keterikatan Osimhen dengan masa lalu yang berat tetap terjaga sampai sekarang.

Baca Juga: Yang Lain Nonton Saja, Napoli Siap-siap Rayakan Scudetto Liga Italia di Tanggal Ini

Pemain bernomor punggung 9 di Napoli itu masih memiliki sepatu bola pertamanya.

Sepatu yang bukan dari hasil mencari di tempat sampah.

"Sepatu itu rusak tapi masih ada. Kakak saya, Andrew, yang memberikannya. Kami membeli itu di Pasar Yaba," ujarnya.

"Saya juga menunjukkan sepatu ini kepada adik saya ketika tumbuh besar. Agar dia mengerti dari mana kami memulai semuanya," kata Osimhen, dikutip BolaSport.com dari wawancara dengan Napoli Magazine.

Karakter tak kenal menyerah untuk mengejar mimpi menjadi pedoman bagi Victor Osimhen.

Dari memulai perjalanan bersama akademi lokal, Ultimate Strikers Academy, kariernya terus menanjak.

Ia gemilang bersama timnas junior Nigeria, lalu direkrut Wolfsburg, Lille, dan akhirnya menyandang rekor pemain termahal dalam sejarah Napoli ketika diangkut seharga 80 juta euro pada 2020.

Nominal itu masih tercatat sebagai nilai transfer termahal bagi pemain Afrika.

Sesuatu yang sulit digambarkan ketika dirinya masih menjual air botolan di jalanan Lagos dahulu.

Satu fakta lain mengenai Osimhen, cita-cita sebagai pesepak bola pada awalnya justru tidak disetujui ayahnya, Patrick.

ALBERTO PIZZOLI/AFP
Bomber Napoli, Victor Osimhen, siap melanjutkan mimpinya dengan membawa klub menjuarai Liga Italia 2022-2023.

"Ayah memimpikan saya agar menjadi dokter. Namun, saya menginginkan sepak bola sejak kecil," tuturnya.

"Itu karena sepak bola selalu membuat saya senang dan membantu melupakan apa yang terjadi di sekitar saya."

"Bahkan ketika saya bermain tanpa alas kaki di Nigeria sambil memikirkan tentang cara bagaimana bertahan hidup setiap hari, bagi seorang anak, itu tidak mudah," imbuh kolektor 22 caps bagi timnas Nigeria.

Baca Juga: Manchester United Harus Tegas, Pilih Harry Kane atau Victor Osimhen?

Kini Osimhen bukan cuma dalam proses mewujudkan mimpi pribadinya, melainkan juga mimpi seluruh pendukung Napoli untuk membawa klub menjuarai Liga Italia pertama kalinya sejak 33 tahun silam.

Di level individu, bocah jalanan Kota Lagos ini pun mengubah dirinya menjadi salah satu bomber impian yang diburu sederet raksasa Eropa.

Performa ganas bersama I Partenopei memancing minat Manchester United, Chelsea, Arsenal, hingga Real Madrid dan Barcelona.

Tidak akan aneh lagi jika Osimhen pun meningkatkan kariernya dengan membela salah satu dari klub top Benua Biru musim depan.

Tak main-main, Man United disebut La Gazzetta dello Sport menyiapkan 120 juta euro untuk menjadikannya pemain termahal dalam sejarah klub!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P