Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Suriah, Marc Wotte, menegaskan jika mereka akan berjuang untuk meraih kemengan saat melawan timnas U-20 Indonesia.
Pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023, dua tim yakni Suriah dan skuad Garuda Nusantara akan bertemu pada 4 Maret mendatang.
Pertandingan yang digelar di Lokomotiv Stadium ini dipastikan akan berjalan sengit.
Pasalnya, di laga perdana Suriah dan Irak sama-sama meraih kekalahan.
Suriah harus menyerah dengan skor 2-0 atas Uzbekistan.
Sementara Hokky Caraka dkk tumbang melawan 10 pemain Irak di laga perdana dengan skor 0-2.
Sukses meraih kemenangan di laga perdana, Uzbekistan saat ini berada di puncak klasemen dan Irak di peringkat kedua.
Baca Juga: Menolak Menyerah, Shin Tae-yong Minta Timnas U-20 Indonesia Fokus Lawan Suriah
Sementara itu kalah perdana, pelatih Suriah, Marc Wotte, menilai timnya tidak bisa fokus menghadapi tim tuan rumah.
Menurutnya, sekitar 32 ribu suporter Uzbekistan yang hadir di Bunyodkor Stadium dalam laga tersebut sukses memberikan tekanan untuk Suriah.
Hasilnya, mereka harus puas dengan kekalahan 2-0 di laga tersebut.
“Di kampung halaman di Suriah, kami terbiasa bermain di depan 400 atau 500 suporter."
"Jadi sangat menyenangkan bermain di depan stadion yang penuh sesak," kata Marc Wotte dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Konsentrasi Timnas U-20 Indonesia Seusai Kalah dari Irak
32,757 ????️
This is how they do it! ????
⁰⁰A nearly packed ????️ Bunyodkor Stadium, backed the White Wolves with great force ???????? tonight in their opening match at the #AFCU20 as they secured a win against Syria in Group A ???? #UZBvSYR pic.twitter.com/WPaATEEA1W
— #AFCU20 (@afcasiancup) March 1, 2023
Marc menegaskan jika kekalahan tersebut membawa mereka di posisi yang yang tidak menguntungkan.
Saat ini mereka di peringkat ketiga di klasemen sementara.
Namun, kemenangan harus segera mereka kejar di laga selanjutnya saat berjumpa dengan skuad Garuda Nusantara.
Apalagi, Zakaria Al Ramadan dkk berambisi untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Hasil ini membuat kami sedikit tertekan untuk pertandingan kedua (melawan timnas U-20 Indonesia)."
"Kami harus memenangkannya agar tetap sesuai target untuk lolos," ujarnya.
Pelatih berusia 62 tahun ini tidak menyalahkan kekalahan timnya atas Uzbekistan.
Menurutnya, mereka sudah berjuang dan akan menyiapkan diri untuk laga selanjutnya.
"Terkadang Anda bisa melakukan segalanya dan kalah dalam permainan."
"Saya tidak bisa menyalahkan pemain saya untuk apa pun," ujarnya.