Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Francis Ngannou, buka suara terkait keputusannya yang memilih hengkang dari UFC.
Francis Ngannou mengaku keluar dari ajang promosi pimpinan Dana White itu bukan karena masalah uang.
Namun dia punya alasan lain yang menyebabkan dirinya tak bisa memperpanjang kontrak dengan UFC.
Perpisahan petarung berjuluk The Predator itu dengan UFC terjadi pada Januari lalu. Keduanya berpisah karena tak menemui titik terang.
Padahal setelah perpanjangan kontrak tersebut, Ngannou direncanakan melawan Jon Jones.
Baca Juga: UFC 286 - Justin Gaethje Ingin Beri Pembuktian pada Para Musuhnya
Hal ini diungkapkan oleh Dana White bahwa kontrak yang diberikan oleh UFC akan menjadikan dirinya menjadi petarung dengan bayaran paling tinggi.
Namun Ngannou belum lama ini mengungkapkan bahwa keputusannya keluar dari UFC bukan melulu soal uang.
"Uang itu jelas sangat penting," kata petarung kelahiran Kamerun tersebut kepada MMAJunkie.com dikutip BolaSport.com.
"Tetapi seperti yang saya katakan, struktur, pendekatan, istilah kontrak, apa yang datang dengan kontrak bahkan lebih penting."
"Jadi saya tidak akan mengungkapkan soal kontraknya, dan seseorang bisa lebih dari apa yang saya tolak, bisa lebih sedikit, tetapi saya tidak akan terkejut."
Baca Juga: Kata Jagoan Kelas Berat Ciryl Gane soal Invasi Petarung Asia ke UFC
"Maksud saya, saya bersemangat untuk beberapa kontrak yang kurang dari apa yang saya dapatkan, jujur."
Penolakan Ngannou untuk memperpanjang kontrak membawanya menatap karier lain di luar oktagon.
Petarung berusia 37 tahun itu langsung menatap tinju sebagai karier yang ingin ditatap selanjutnya.
Beberapa tantangan juga sudah didapatkan dari beberapa petinju elit dunia seperti, Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Fury selaku juara kelas berat WBC menawarkan duel dia arena tinju dengan aturan khusus.
Baca Juga: UFC 285 - Tak Silau Nama Besar Jon Jones, Ciryl Gane Siap Unjuk Gigi di Depan Sang GOAT
Sedangkan Wilder ingin duel dengan Ngannou sebanyak dua pertandingan dengan digelar di arena tinju dan MMA.
Dengan dia penawaran tersebut, Ngannou tampaknya lebih condong melawan Wilder.
Hal ini karena Fury memiliki agenda laga wajib yang tak bisa membuat Ngannou menunggu terlalu lama.
"Saya lebih suka tinju," kata Ngannou.
"Saya ingin bertarung di tinju terlebih dahulu. Mungkin pertarungan kedua saya adalah MMA, tetapi kemungkinan besar, saya ingin melawan tinju terlebih dahulu."
Baca Juga: 3 Pelajaran Hidup yang Dibagikan Georges St-Pierre untuk Dipelajari