Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, ibarat berada di bibir jurang menuju rekor terburuknya jelang El Clasico melawan Real Madrid.
Xavi memimpin skuad Barcelona saat bertamu ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023.
Lakon El Clasico episode ke-252 di pentas kompetitif itu akan digelar pada Jumat (3/3/2023) pukul 03.00 WIB.
Bagi Xavi, dia berada di ambang rekor terjeleknya sepanjang periode menukangi Blaugrana.
Rekor yang dimaksud ialah membawa klub menelan tiga kekalahan beruntun lintas kompetisi.
Ya, sejak ditukangi oleh eks maestro lini tengah mereka per November 2021, Barcelona belum pernah takluk tiga kali secara konsekutif.
Rapornya terhitung sejak Xavi melakoni debut di kursi pelatih dengan memenangi Derbi Catalunya atas Espanyol 1-0 (20/11/2021).
Baca Juga: Barcelona Tanpa Lewandowski di El Clasico, Xavi Harusnya Santai Saja
Catatan terpayah Barca setelah itu adalah dua kali kalah beruntun.
Kejadian tersebut sudah muncul empat kali sejauh ini.
Pertama mereka alami ketika dibekuk Real Betis (0-1) dan Bayern Muenchen (0-3), Desember 2011.
Barcelona terhindar dari kekalahan ketiga kala itu setelah memaksakan skor imbang dengan Osasuna (2-2) di partai berikutnya.
Momen kalah beruntun yang kedua mereka alami di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, Januari 2022.
Sergio Busquets dkk sama-sama takluk secara dramatis dengan skor 2-3 di tangan Real Madrid dan Bilbao.
Dua-duanya ditempuh melalui babak tambahan waktu dan gol penentu kemenangan lawan terjadi dalam periode menyakitkan tersebut.
Adapun pengalaman kalah beruntun yang ketiga terjadi pada April 2022 saat menjamu Frankfurt (2-3) dan Cadiz (0-1).
Kemudian tibalah kejadian keempat, di mana Xavi membawa pasukannya menyerah saat bertandang ke Manchester United (1-2) dan Almeria (0-1).
Kekalahan yang disebut pertama menggoreskan luka dalam karena membuat Barcelona tersingkir dari kompetisi Eropa.
Baca Juga: Inspirasi Victor Osimhen, Si Bocah Penjual Air di Jalanan Kini Menjadi Bomber Impian Raksasa Eropa
Streak dua kekalahan terbaru itu merupakan pukulan keras mengingat sebelumnya Barca begitu perkasa.
Bayangkan saja, antara 29 Oktober 2022-19 Februari 2023, mereka melahap 18 partai tanpa kalah di berbagai kompetisi.
Dalam 18 laga unbeaten itu, sebanyak 16 di antaranya berakhir dengan kemenangan!
Kondisi Barcelona yang melemah ini menyediakan celah bagi Real Madrid guna menyakiti sang rival untuk ketiga kalinya secara beruntun, dan untuk rekor pertama kalinya di era Xavi.