Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pihak Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memberi penjelasan kenapa laga Persija Jakarta vs Persib Bandung tak bisa digelar.
Menurut jadwal, duel klasik di Indonesia itu digelar pada pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 pada Minggu 4 Maret mendatang.
Namun, laga tersebut harus ditunda dan dijadwalkan ulang.
Alasannya, Persija tak mendapat stadion untuk menggelar laga tersebut.
Baca Juga: Usai Penundaan Jadwal Lawan Persija, Persib Alami Masalah Baru Soal Laga Lawan Persik
Pihak tim Macan Kemayoran sebenarnya juga sudah mengajukan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi menjadi venue.
Sayangnya, pihak keamanan tak menurunkan surat izin keramaian.
Stadion GBK sendiri tak bisa menggelar laga Persija vs Persib karena akan dipakai untuk konser Blackpink.
Menurut jadwal, konser girlband asal Korea Selatan itu digelar pada 11-12 Maret.
Asep Triyadi selaku manajamen GBK menegaskan pihaknya tetap memprioritaskan pihak mana yang memesan terlebih dahulu.
"Kami mengedepankan kegiatan-kegiatan event acara yang memiliki jadwal pasti, booking dari jauh hari," kata Asep Triyadi dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
"Secara assessment keselamatan, kenyamanan, tidak bisa dipaksakan main bola di SUGBK."
"Sebagai tambahan kami memiliki e-booking reservation."
"Jadi, first come, first serve," ujar Asep Triyadi menjelaskan.
Menurut Rilis dari Manajemen GBK, permohonan dari pihak Persija untuk memakai GBK menjadi venue laga vs Persib pada 4 Maret baru diterima melalui surat tanggal 27 Februari 2023.
Padahal jadwal GBK pada 2-14 Maret sudah tidak tersedia.
Hal itu bisa diketahui dalam laman resmi pemesanan venue GBK.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bekuk Madura United, Borneo Perlahan Dekati 4 Besar
Selain itu, pihak manajemen GBK juga menegaskan sejak 2022, jadwal penggunaan GBK secara multifungsi sudah dikoordinasikan kepada pemerintah pusat, keamanan, FIFA, dan para penyelenggaraan event.
Karena keputusan itu, pihak GBK meminta penyelenggara event baik olahraga atau non-olahraga membooking GBK lebih awal.
Pasalnya PPKGBK selaku Badan Layanan Umum murni tidak menggunakan APBN dalam pengelolaannya.
Jadi, mereka menerapkan prinsip first come, first serve untuk membuat pelayanan secara adil.