Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UFC 285 menandai kembalinya petarung papan atas, Jon Jones, ke oktagon. Jon Jones akan melawan Ciryl Gane untuk ambisi lamanya.
Setelah hiatus selama hampir tiga tahun Jon Jones akhirnya mengambil kesempatan untuk mewujudkan mimpi menaklukkan kelas berat.
Merebut sabuk juara di kelas petarung paling berat ini menjadi pembuktian Jones bahwa dia adalah petarung terbaik sepanjang masa.
Greatest of All Time atau GOAT. Gelar ini yang ingin ditegaskan oleh mantan petarung pound-for-pound alias lintas divisi UFC ini.
Jones telah mendapat reputasi tinggi berkat keberhasilannya menguasai kelas berat ringan selama hampir satu dekade.
Satu rekor yang sering dibanggakan petarung berjuluk Bones adalah bagaimana dia selalu menang dalam 14 pertarungan gelar yang dilakoni.
"Kalau bicara soal legasinya, kalau dia bisa mengalahkan Ciryl Gane, tidak ada yang bisa membantah Jon Jones adalah GOAT," ujar Presiden UFC, Dana White.
Satu hal yang bisa membuat publik ragu akan peluang Jones barangkali adalah fakta bahwa dia lama menepi dari pertarungan.
Meski demikian, petarung asal Albuquerque, Amerika Serikat, ini mengingatkan bahwa selama tiga tahun ini bukannya berleha-leha.
Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones Targetkan Warisan Besar Usai Jadi Juara Kelas Berat