Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada Media Italia, Erick Thohir Akui Ingin Ciptakan Iklim Sepak Bola Italia di Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 4 Maret 2023 | 14:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara soal visi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia kedepannya.

Pernyataan tersebut disampaikannya kala diwawancarai media asal Italia, Sportmediaset pada Kamis (2/3/2023).

Dalam wawancara tersebut, Erick Thohir mengaku punya misi utama untuk bersih-bersih sepak bola Indonesia.

Salah satu misi utama yang bakal dibersihkan oleh Erick Thohir adalah match-fixing atau pengaturan skor yang sering terjadi di Liga Indonesia.

"Terdapat banyak masalah dan tantangan," ujar Erick Thohir kepada Sportmediaset.

Baca Juga: Sebut Liga Indonesia Bakal Jadi Liga Kelas Kambing di Asia, Erick Thohir Berkomitmen Segera Tingkatkan Kualitas Kompetisi

"Misi utama saya (sebagai Ketua Umum PSSI) adalah membersihkan sepak bola Indonesia, khususnya dari kasus match-fixing (pengaturan skor)."

"Mereka adalah apa yang akan saya lawan dan saya yakin bahwa saya akan meningkatkan keseluruhan gerakan," lanjutnya.

Erick Thohir mengaku punya keinginan mulia untuk sepak bola Indonesia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut ingin mewujudkan atmosfer Liga Italia ke Indonesia.

Atmosfer yang dimaksud adalah mewujudkan Liga Indonesia sebagai tontonan yang nyaman bagi keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Usai Diskusi dengan Bonek, Erick Thohir Bakal Libatkan Suporter dalam Transformasi Sepak Bola Tanah Air

Menurutnya, ia mendapatkan pengalaman tersebut saat masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan.

Sebagaimana diketahui, jauh sebelum Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri BUMN, ia sempat menduduki jabatan Presiden Inter Milan sejak 2013.

Posisi tersebut ia emban selama lima tahun sampai Oktober 2018.

"Di Italia, sepak bola adalah kesenangan dan kegembiraan bagi seluruh keluarga yang pergi ke stadion, termasuk wanita dan anak-anak," ujar Erick Thohir.

"Sedangkan di Indonesia tidak demikian."

Baca Juga: Erick Thohir Berikan Solusi untuk Tekan Angka Kerusuhan Suporter

"Aspek ini harus kita upayakan untuk meningkatkan pengalaman sepak bola Indonesia."

"Kami harus memberi para penggemar pertunjukan yang lebih baik," lanjutnya.

Soal Inter Milan, ia mengaku masih sering mengikuti pertandingan-pertandingan tersebut di televisi.

Ia mengaku masih mengikuti hasil Inter Milan saat menang atas FC Porto di Liga Champions Eropa.

"Tentu saja, kami (Inter Milan) baru saja menang atas FC Porto di Liga Champions," ujarnya.

"Saya mencintainya, Forza inter," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P