Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen, memberikan program khusus untuk penjaga gawang tim Bajul Ijo.
Hal ini dilakukan setelah lini pertahanan mereka saat ini jadi sorotan.
Pasalnya, dari empat laga terakhir Persebaya harus kebobolan lima gol.
Pendekatan yang berbeda akhirnya diberikan demi memperbaiki performa tim.
Benyamin van Breukelen pasang badan terkait penampilan kiper-kipernya.
Dia menilai jika deretan kebobolan yang dialami timnya bukan murni dari kesalahan kiper.
Tugasnya saat ini adalah menjaga mental penjaga gawang Persebaya.
Sebenarnya kiper Persebaya tampil cukup apik.
Ernando Ari dengan enam penyelamatan melawan Rans Nusantara FC dinobatkan sebagai kiper terbaik pekan ke-27.
Sementara Andhika Ramadhani kebobolan lewat blunder Alwi Slamat yang salah antisipasi dan bola masuk ke gawang sendiri.
Mental kiper juga dalam kondisi baik meski gagal meraih cleansheet.
“Memang kalau kita lihat dari gol-gol yang telah bersarang tidak serta merta salah penjaga gawang dan mental penjaga gawang tidak down."
“Mental anak-anak harus dijaga," kata Benyamin van Breukelen dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Punya Posisi yang Sama Saat Jadi Pemain, Aji Santoso Bimbing Langsung Satu Pilar Persebaya Surabaya
Demi memperbaiki penampilan kiper tim Bajul Ijo, Benyamin memberikan program latihan khusus.
Mereka diberikan menu tambahan terutama untuk mengantisipasi beberapa skema serangan lawan.
"Saya juga berikan program latihan terutama bola atas dan one on one,” tambahnya.
Selanjutnya persiapan kembali dimaksimalkan jelang duel lawan Barito Putera yang akan digelar pada 9 Maret mendatang.
Laga ini diharapkan menjadi momentum untuk melepaskan hasil minor setelah Persebaya dalam tiga laga gagal meraih kemenangan.
Sebenarnya tim Bakul Ijo harusnya berhadapan dengan Arema FC pada 5 Maret mendatang.
Namun, laga ini akhirnya ditunda dan akan dijadwalkan ulang oleh PT LIB.
“Saya kira tidak ada masalah dengan mereka."
"Apabila ada salah satu yang down mereka saling menguatkan antar sesama penjaga gawang,” pungkasnya.