Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejumlah Hal yang Buat Marc Marquez Susah Dikalahkan di Lintasan

By Imadudin Adam - Sabtu, 4 Maret 2023 | 20:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara kepada krunya saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah membuka tentang kehidupan pribadinya salah satunya soal minat yang dia punya.

Juara MotoGP enam kali itu berlomba-lomba untuk menyamai perolehan gelar saingannya Valentino Rossi pada 2023, jika ia dapat mengatasi cederanya yang parah.

Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk cedera bagi Marquez yang merupakan pembalap paling berprestasi di grid saat ini.

"Saya tidak memiliki hasrat untuk pergi ke pantai atau bepergian, hasrat saya adalah sepeda moto," ucap Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Rexy Mainaky Beri Waktu 6 Bulan bagi Ganda Baru untuk Tembus 60 Besar Dunia

"Bukan kebetulan saya lajang. Dalam balapan saya sulit untuk bertahan karena saya sangat keras kepala dan saya memiliki rutinitas," kata Marquez.

"Adrenalin adalah satu-satunya energi yang memberinya ritme dan motivasi. Saya tidak suka santai, relaksasi membuat saya bosan. Saya tidak bisa berkonsentrasi," ujar pembalap berusia 30 tahun itu.

"Saya tidak punya passion ke pantai atau jalan-jalan, passion saya adalah sepeda motor. Itu membuat saya mencapai limit," kata Marquez.

"Saya tumbuh dikelilingi oleh orang tua. Saya tidak pernah pergi ke perkemahan musim panas dengan teman-teman saya. Tetapi, itu adalah keputusan saya."

Marquez terpaksa mempertimbangkan pensiun dini musim panas lalu ketika dia menjalani operasi lengan besar keempat, yang meninggalkannya dengan bekas luka yang mengerikan.

Marquez akan bergabung dengan rekan setim baru Joan Mir, juara dunia 2020 bersama Suzuki, tahun ini.

"Sekarang tidak, saya tidak merasakan sakit lagi. Itu sulit. Karena ketika ada rasa sakit seperti itu, karakter Anda juga berubah," ujar Marquez.

"Saya punya karier luar biasa dan tiba-tiba, dalam semalam, patah tulang, infeksi, operasi, dan saat itulah Anda bisa tenggelam. aku kacau," tutur Marquez.

Honda yang mencetak poin nol pada balapan MotoGP untuk pertama kalinya dalam 40 tahun musim lalu di Jerman, harus membantu Marquez mendapatkan performa terbaiknya kembali.

Baca Juga: Beda dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Anggap Marc Marquez Masih Pembalap Hebat Karena Hal Ini