Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha menjelaskan Liga 2 2022-2023 terpaksa dihentikan setelah melihat kalender padat Sepak Bola Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ratu Tisha dalam konferensi pers setelah Sarasehan Sepak Bola Indonesia di hotel Sheraton, Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).
Acara tersebut merupakan langkah awal dari rencana Erick Thohir setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
Dalam acara tersebut, PSSI mengajak perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk berdiskusi menentukan arah sepak bola Indonesia ke depannya.
Salah satu hal yang dibahas ialah kelanjutan dari Liga 2 2022-2023 yang sempat berhenti sementara waktu.
Adapun hasilnya ialah, Liga 2 2022-2023 yang sempat diusahakan untuk dilanjutkan terpaksa berhenti.
Ratu Tisha menjelaskan, Liga 2 memang tidak bisa dilanjutkan jika melihat kalender sepak bola Indonesia pada tahun 2023 ini.
Sebab, Indonesia memiliki jadwal menjadi tuan rumah ajang FIFA, Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar dari 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Selain itu, Liga 1 dan Liga 2 musim depan rencananya akan dimulai secara berkesinambungan dalam satu tahun penuh tanpa jeda mulai bulan Juli.
Baca Juga: Gol Indah Hokky Caraka Bawa Timnas U-20 Indonesia Unggul 1-0 atas Suriah
Liga 1 musim depan akan dimulai dari Juli 2023 sampai April 2024 dan Liga 2 dari November 2023 sampai Juli 2024.
Jika melihat jadwal Piala Dunia dan rencana baru tersebut, maka Liga 2 dinilai sudah tidak memiliki waktu untuk dilanjutkan dan terpaksa berhenti.
"Di sarasehan ini, kita hanya membahas kompetisi musim depan," kata Ratu Tisha di Hotel Sheraton, Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).
"Sebentar lagi ada (Piala Dunia) U-20, setelah itu sudah bulan Juli."
"Sedangkan Juli sudah mau mulai musim baru. Jadi itu (melanjutkan Liga 2) tidak mungkin," ujarnya.
Meski begitu, Ratu Tisha menjelaskan bahwa para peserta Liga 2 tak perlu kecewa.
Liga 2 musim depan akan digelar dengan tim peserta yang sama dengan regulasi yang lebih tertata dan menguntungkan.
"Operator telah disepakati oleh tim-tim Liga 2, akan punya 6 orang perwakilan bersama Exco dan tim manajemen dari PSSI," kata Ratu Tisha.
"(Tim baru itu) akan mengkaji pembentukan operator baru atau tidak, kebutuhannya seperti apa, kalau iya dibentuk apa tantangannya, kalau tidak bagaimana menyiasatinya."
Baca Juga: Marc Klok Kesal Ambisi Persib Meraih Gelar Musim Ini Sering Terkena Musibah Penundaan Laga
"Karena kita harus berhati-hati dalam setiap langkahnya, jadi perlu dikaji lagi dengan tim yang akan dibentuk," ujarnya.
Adapun Ratu Tisha menjelaskan sarasehan tersebut membicarakan kompetisi musim depan.
"Ya, sarasehan ini membicarakan kompetisi musim depan," kata Ratu Tisha.
"Kita bersiap untuk musim 2023-2024 dan 2024-2025.
"Tadi tidak hanya ngomongin musim ini saja, juga transisi menuju musim depan."
"Jadi, keputusan terbesar sarasehan sepak bola ini adalah sepanjang tahun ada jadwal sepak bola.
"Kita berharap dengan hal ini kualitas kompetisi akan naik, kualitas komersial juga akan meningkat."
"Dan ujungnya pada pembinaan timnasional dan juga kesejahteraan bagi klub Liga 1 dan Liga 2," ujarnya.