Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden UFC Dana White nampaknya marah besar dengan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Menurut Dana White, pihak UFC bernegosiasi dengan Ngannou selama bertahun-tahun, namun tidak pernah ada kesepakatan.
Hal ini membuat Ngannou memutuskan keluar dari UFC dan mengejutkan banyak pihak.
“Tidak! Kamu bernegosiasi dengannya selama bertahun-tahun. Sudah berakhir. Dia tidak akan pernah ada di UFC lagi,” ucap White.
“Saya memang tidak mengatakan tidak pernah, tapi untuknya, itu adalah pengecualian,” lanjutnya.
Baca Juga: Tak Perlu Tebus Marc Marquez dari Honda, Ducati Sudah Punya Alien Sendiri
Pada bulan Januari, ketika White mengumumkan acara utama UFC 285 antara Jones dan Gane, dia juga mengumumkan bahwa Ngannou tidak lagi berada di UFC dan dia bebas berkarier di tempat lain.
Setelah keluar, Ngannou disebut ingin menjadi petinju dan targetnya adalah menyetarakan diri dengan orang-orang seperti Tyson Fury atau Deontay Wilder.
Dia mengatakan kembali ke MMA selalu menjadi bagian dari rencananya, meskipun tampaknya UFC tidak lagi tertarik dengan jasanya.
Alasan Ngannou Memilih Keluar dari UFC
Francis Ngannou mengaku keluar dari ajang promosi pimpinan Dana White itu bukan karena masalah uang.
Namun dia punya alasan lain yang menyebabkan dirinya tak bisa memperpanjang kontrak dengan UFC.
"Uang itu jelas sangat penting, namun seperti yang saya katakan, ada hal lain yang lebih penting khususnya soal apa yang ada di dalam kontrak,” ucap Ngannou.
Penolakan Ngannou untuk memperpanjang kontrak membawanya menatap karier lain di luar oktagon.
Baca Juga: Sejumlah Hal yang Buat Marc Marquez Susah Dikalahkan di Lintasan
Petarung berusia 37 tahun itu langsung menatap tinju sebagai karier yang ingin ditatap selanjutnya.
Beberapa tantangan juga sudah didapatkan dari beberapa petinju elit dunia seperti, Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Fury selaku juara kelas berat WBC menawarkan duel dia arena tinju dengan aturan khusus.
Sedangkan Wilder ingin duel dengan Ngannou sebanyak dua pertandingan dengan digelar di arena tinju dan MMA.