Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu Sepang Clash di Mandalika Saat Eks Murid Rossi Halangi Lawan hingga Terjatuh

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 5 Maret 2023 | 11:28 WIB
Pembalap Aruba WorldSSP, Nicolo Bulega (kiri), dan Glenn van Straalen (EAB Racing), terlibat kontak saat balapan pertama kelas World Supersport dari WorldSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Maret 2023. (TWITTER.COM/WORLDSBK)

BOLASPORT.COM - Insiden benturan antara dua pembalap terjadi dalam balapan 1 dari kelas World Supersport pada WorldSBK Indonesia 2023.

Kecelakaan ini melibatkan Nicolo Bulega (Aruba Racing WorldSSP) dan Glenn van Straalen (EAB Racing Team).

Bulega dan Van Straalen terlibat persaingan sengit dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (5/3/2023).

Keduanya bersaing untuk posisi keenam.

Persaingan memuncak ketika Bulega mencoba menyalip Van Straalen dari sisi dalam Tikungan 16 saat lomba tersisa dua lap.

Bulega tampak mengalami selip sehingga menegakkan motornya secara tiba-tiba. Racing line Van Straalen terhalang karenanya.

Kontak fisik tidak terhindarkan. Van Straalen lebih apes karena terjatuh ke gravel sementara Bulega hanya melebar.

Insiden antara Bulega dan Van Straalen mengangkat kembali momen Sepang Clash antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015.

Kala itu Rossi memaksa Marquez melebar. Upaya Marquez kembali memacu motor malah berujung benturan antara keduanya.

Baca Juga: Hasil WSBK Indonesia 2023 - Kalahkan Master Mandalika, Bautista Cetak Kemenangan Penting di Race 1

Secara kebetulan, Bulega merupakan pembalap Akademi Pembalap VR46 besutan The Doctor sebelum keluar pada 2019.

Bulega sendiri tidak dihukum karena kecelakaan dengan Van Straalen dianggap sebagai insiden lomba atau racing incident.

Sang pemuncak klasemen sementara ini tetap mempertahankan posisi finis kelima yang diraihnya.

Selain itu, jika Marquez gagal finis, Van Straalen masih mampu melanjutkan balapan kendati harus puas finis di posisi ke-11.

Van Straalen tentunya tidak puas dengan tidak adanya hukuman apapun bagi Bulega.

"Balapan saya pada dasarnya dihentikan oleh aksi yang sangat serius," ujar Van Straalen seperti dilansir dari RaceSport.nl.

"Insiden itu kemudian dideskripsikan sebagai sebuah insiden lomba, tetapi kami kehilangan posisi kelima kami."

"Selain itu tentunya ini terasa seperti sesuatu telah diambil dari kami. Namun, saya percaya untuk balapan kedua dan kami akan mencoba untuk kembali."

Sayangnya, Van Straalen gagal finis pada balapan kedua yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) hari ini.

Baca Juga: WSBK Indonesia - Perbaiki Motor? Mekanik Toprak Razgatlioglu Perbaiki Sepeda Anak Kecil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P