Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Periode Krusial Marcus/Kevin Tuju Olimpiade Paris 2024 Dimulai

By Nestri Y - Minggu, 5 Maret 2023 | 16:45 WIB
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Marcus/Kevin berhasil meraih hasil sempurna dengan berhasil menuntaskan 2 set saat melawan Ganda Putra Korea, Selasa (24/1/23) (REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan harus berjuang lagi dari bawah setelah peringkat mereka merosot.

Selaku Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat berharap Marcus/Kevin tidak lagi mengalami penurunan peringkat sampai keluar 32 besar menjelang periode krusial.

Ya, periode krusial akan dijalani Marcus/Kevin lantaran mereka tidak lama lagi bertarung dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Perjuangan Minions dalam sebuah turnamen kian berat mengingat saat ini berada di ranking ke-19 dunia.

Miranat memahami bahwa kesempatan Marcus/Kevin untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 sekarang tidak akan mudah.

Persaingan internal sesama ganda putra di pelatnas pun cukup sengit.

Marcus dan Kevin dinilai harus berjuang  terus memperbaiki hasil turnamen mereka dan mendapatkan poin demi memperbaiki peringkat.

Mau tidak mau memang pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus merangkak lagi dari bawah.

Di sejumlah turnamen BWF yang akan diikuti, mereka tidak akan lagi berstatus unggulan.

Sebaliknya, mereka yang harus siap bertemu unggulan lebih dulu.

Baca Juga: All England Open 2023 - Sektor Tunggal dan Ganda Putra Kembali Jadi Tumpuan

"Sekarang kan Minions di ranking 19 ya kalau tidak salah, jadi mereka harus merangkak lagi dari bawah," tutur Aryono Miranat kepada BolaSport.com.

"Mereka harus meningkatkan lagi performa mereka, meningkatkan lagi ranking poinnya. Apalagi, bulan Mei 2023 sudah mulai perhitungan (kualifikasi) Olimpiade Paris 2024 ya," tandasnya.

Pelatih 58 tahun sekaligus mantan atlet binaan PB Djarum itu berharap bahwa Marcus/Kevin bisa kembali menemukan kepercayaan diri dan peak performance mereka lagi.

Aryono juga mengingatkan bahwa konsistensi di setiap hasil turnamen harus terjada demi menjaga peringkat saat ini.

Jika sampai keluar 32 besar, maka Marcus/Kevin berpotensi bisa lebih sulit menjalani setiap turnamen.

"Mudah-mudahan jangan sampai terlempar di luar ranking 32 besar," kata Aryono berharap.

"Karena kalau sudah di luar 32 besar, untuk daftar ke turnamen level BWF World Tour Super 500 atau di atasnya sudah mulai susah sekarang."

"Jadi saat ini harus bisa mempertahankan atau meningkatkan lagi rankingnya."

"Mudah-mudahan bisa naik tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: All England 2023 - Irwansyah Tak Ingin Target Tinggi Bebani Anthony Ginting dkk

Marcus/Kevin bulan ini hanya akan mengikuti satu turnamen besar yaitu All England Open 2023 yang akan bergulir pada (14-19 Maret 2023) di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Mantan ganda putra nomor satu dunia itu tidak akan berstatus unggulan di turnamen tertua sekaligus berlevel Super 1000 tersebut.

Pada babak pertama, Marcus/Kevin sudah ditunggu unggulan enam, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pertemuan itu bisa menjadi ajang pembuktian mengingat Minions memiliki rekor fantastis setiap kali berjumpa ganda putra asal India itu, yakni mereka tidak pernah kalah sekalipun dalam 11 kali pertemuan.

Jika mampu menjaga rekor head-to-head itu, Marcus/Kevin berpotensi menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang di babak kedua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P