Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengontrol ambisi mereka jelang debut di turnamen prestisius All England Open 2023.
Pada All England Open 2023, Apriyani/Fadia akan menjalani debutnya di turnamen bulu tangkis paling tua di dunia tersebut.
Debut ganda putri Indonesia peringkat lima dunia pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu pun akan diawali dengan bekal manis.
Pasalnya, juara Malaysia Open 2022 itu akan langsung berlabel status unggulan.
Apriyani/Fadia akan menyandang status ganda putri unggulan kedelapan pada All England Open 2023.
Menyadari bahwa turnamen besar yang akan bergulir pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, itu akan pertama kalinya mereka ikuti sebagai pasangan, Apriyani/Fadia sangat antusias.
Pasangan peraih emas SEA Games 2021 itu merasakan atmosfer berbeda jelang penampilan mereka di sana.
"All England memang turnamen Super 1000 yang berbeda," kata Apriyani dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
"Atmosfernya beda dengan turnamen lain. Mungkin karena merupakan kejuaraan tertua. Semua pebulu tangkis ingin juara di All England," tandasnya.
Baca Juga: Wejangan untuk Fajar/Rian yang Belum Raih Gelar Mayor Sejak Duduki Ranking 1 Dunia
Secara individual, baik Apriyani maupun Fadia sejatinya pernah tampil di All England.
Namun saat itu mereka turun berlaga bersama pasangan berbeda.
Apriyani bersama Greysia, tampil di edisi 2018, 2019, 2020 dan 2022.
Sedangkan Fadia pernah terjun ke All England satu kali dengan Ribka Sugiarto pada edisi 2020.
Kini, Apriyani/Fadia akan berlaga sebagai pasangan dengan persiapan matang.
Sejumlah program latiha mereka lahap, salah satunya latihan pukulan refleks dengan tetap mengedepankan akurasi.
Sebagaimana latihan yang dipimpin oleh Eng Hian, pelatih ganda putri PBSI, Apriyani/Fadia berlatih drilling dengan posisi net ditutup karpet.
Tujuannya agar Apriyani/Fadia tidak bisa melihat pergerakan lawan atau arah pukulan dari lawan di seberang net.
Apriyani tidak memungkiri bahwa persiapan menuju All England Open 2023 sekarang ini membuat deru semangatnya terpacu.
Baca Juga: Periode Krusial Marcus/Kevin Tuju Olimpiade Paris 2024 Dimulai
Namun, berkaca dari pengalaman sebelumnya, pemain 23 tahun asal Konawe, Sulawesi Tenggara itu tidak mau terlalu ambisius.
Seperti contohnya saat Apriyani gagal di edisi 2018 karena terlalu menggebu-gebu dengan hasrat juaranya, hingga langsung tersingkir di babak pertama.
"Saya juga ingin banget juara. Saat itu saya bilang pada diri saya sendiri harus juara All England. Itu jadi kesempatan baik," kata Apriyani mengenang.
"Namun, saya justru tidak bisa main (dengan baik) pada babak pertama karena tidak bisa fokus pada permainan," katanya lagi.
Untuk All England Open 2023 sekarang, ganda putri memang tidak ditarget apapun oleh PBSI. Tetapi bagi Apriyani/Fadia, target pribadi tentu ada. Hanya saja, mereka ingin bisa mengendalikan ambisi.
"Kami pasti ingin berprestasi di sana. All England seperti membuat hati kami 'terbakar'. Tapi kami harus bisa mengontrol itu (ambisi, red)," tegas Apriyani.
"Saat atlet punya keinginan juaran tetapi itu tidak bisa dikontrol, efeknya bisa buruk," tandas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
"Saya bahkan tidak punya rasa penasaran untuk juara All England. Bukan berarti tidak ingin juara, tapi mungkin karena saya sudah bisa mengontrol keinginan saya."
"Saya dan Fadia akan fokus per pertandingan. Seperti ketika saya dan kak Greysia menjalani Olimpiade (dulu)," imbuhnya.
Baca Juga: Herry IP: Ahsan/Hendra Pensiun demi Regenerasi? Tidak Ada Kesempatan yang Gratis
Pada All England Open 2023, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan Benyapa Aimsaard/Nunthakarn Aimsaard asal Thailand.
Kondisi terkini duet Apriyani/Fadia memang masih dibayangi cedera Fadia yang terjadi di Malaysia Open 2023 lalu.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky mengabarkan bahwa kondisi mereka diharapkan bisa bangkit lagi.
"Untuk ganda putri memang masih ada kendala karena Fadia (habis) cedera dan belum terlalu fit. Tapi saya yakin mereka bisa bangkit," tukas Rionny.