Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Mengerikan dari Cedera Marc Marquez, Bunyi Tulang Sampai Terdengar!

By Imadudin Adam - Minggu, 5 Maret 2023 | 23:15 WIB
Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez dan Joan Mir bersama petinggi tim dalam acara presentasi tim jelang MotoGP 2023 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez telah menceritakan kisah yang luar biasa tentang bagaimana tulang di lengannya remuk ketika cedera terjadi.

Kisah ini diceritakan dalam film dokumenter Amazon Prime Video-nya yang berjudul Marc Marquez: All In.

Dia menuturkan perjuangannya melawan cedera dan membahas soal operasi yang menyelamatkan kariernya dengan detail yang mengerikan.

“Itu hari Senin jam 7.30 pagi. “Setiap hari, saya mengajak anjing jalan-jalan dengan perut kosong selama 45 menit.” Ucapnya.

“Saya membuka paksa pintu geser, saya merasakan retakan dan berkata ‘sialan’. Ketika saya melihatnya, ternyata ada benjolan di tangan saya dan saya bertanya-tanya apa yang terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Paulo Victor sebelum Persebaya Surabaya Bertandang ke Markas Barito Putera

“Saya membangunkan fisioterapis saya dan saudara laki-laki saya. Saat itulah saya mulai pusing. Saya berbaring di tempat tidur dan dia berkata 'biarkan saya melihat',” ucapnya.

Setelah fisioterapis melihat kondisinya dan menganggap itu tidak begitu baik, mereka kemudian pergi ke rumah sakit.

Selain cedera tangan yang mengerikan, dia juga berjuang dengan diplopia yang merupakan masalah mata yang menyebabkan penglihatan ganda.

“Diplopia secara khusus .. Nah, dalam hal ini saya akan melihat kepala di sini. Dan kepala lain di sini,” ujarnya.

Marquez berharap trauma fisik terburuknya bisa terlewati dengan baik jelang MotoGP 2023.

Marc Marquez Rindu Tekanan di Sirkuit

Juara dunia delapan dari sepuluh musim antara 2010-2019, Marc Marquez mengaku merindukan tekanan bertarung di bari depan MotoGP.

Pembalap Spanyol itu dirundung cedera lengan dan mata sejak awal tahun 2020, menyebabkan dia melewatkan 23 balapan dalam tiga musim terakhir.

Marquez masih berhasil meraih satu-satunya kemenangan MotoGP Honda selama periode itu, berkat tiga kemenangan pada 2021, tetapi itu jauh dari kemenangan pada 2019, ketika dia finis pertama atau kedua hampir semua sirkuit.

Baca Juga: Diasapi oleh Aston Martin, Lewis Hamilton Buka Suara

“Jika Anda memiliki mentalitas seorang pemenang maka Anda selalu menerapkan 'tekanan otomatis'. Itu selalu membantu mengeluarkan lebih banyak, terutama di momen-momen penting,” kata Marquez.

“Sejujurnya, dalam beberapa tahun terakhir saya merindukan tekanan itu, tekanan otomatis itu.” Ucapnya.

“Jelas, kami belum memulai musim ini, tetapi kami berbicara tentang sejarah tim ini dan, yah, kami harus berjuang untuk gelar.” Ujarnya.

“Kita akan lihat apa yang terjadi selama balapan, tapi hari ini kita membicarakan gelar dan kita akan memimpikannya, baik untuk saya atau Joan.” Ungkapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P