Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa musim depan Liga 1 dan Liga 2 akan memperebutkan Piala Presiden.
Piala Presiden yang dimaksudnya itu merupakan nama dari trofi yang diperebutkan dalam sistem kompetisi beda kasta, bukan turnamen pramusim.
Seperti diketahui untuk musim depan Liga 1 akan berubah nama menjadi Liga Indonesia.
Adapun untuk Liga 2 juga berganti nama menjadi Liga Nusantara.
Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Manajemen Liga 1 dan Liga 2 Dipisah Musim Depan, Saling Menguntungkan
PSSI dalam hal ini menyiapkan trofi juara untuk Liga 1 dan Liga 2 musim depan dengan sebutan Piala Presiden.
Menurut Erick Thohir, ini akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya juara Liga 1 dan Liga 2 bentuk pialanya berbeda.
Mungkin untuk musim depan, bentuk Piala Presiden yang disiapkan PSSI hampir sama.
Baca Juga: FIFA Taruh Sistem Indikasi Pengaturan Skor, Langsung Terhubung ke HP Erick Thohir
"Ini untuk pertama kali juga kedua liga di sepak bola Indonesia ini akan memperebutkan Piala Presiden."
"Keduanya sama, tidak ada yang direndahkan."
"Liga 1 Piala Presiden dan Liga 2 Piala Presiden," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir dan pengurus PSSI sebelumnya menggelar Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Liga 2 Musim Baru Bakal Dihiasi Pemain Asing
Dalam acara diambil beberapa kesepakatan perihal kompetisi musim depan.
Untuk Liga 1 nantinya akan dimulai pada Juli 2023 sampai April 2024.
Format Liga 1 akan berubah untuk musim depan.
Musim depan, Liga 1 akan tetap menggunakan full kompetisi, hanya saja peringkat pertama tidak berhak menjadi juara.
Baca Juga: Liga 2 Tidak Dilanjutkan, Erick Thohir Bantah Ingkar Janji
Empat tim teratas di akhir musim akan beradu lagi dalam laga semifinal dan final untuk menentukan sang juara.
Adapun untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 sampai Juli 2024.
Nah, untuk format Liga 2 masih belum diketahui akan seperti apa.
Namun yang pasti Liga 1 dan Liga 2 akan beda operator.
Baca Juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia, PSSI Usulkan Format Baru untuk Liga 1 Musim Depan
Tujuannya untuk mensejahterakan masing-masing klub.
"Liga 1 dan Liga 2 secara kepemilikan akan dipisah."
"Kami akan segera melakukan RUPS untuk menunjuk direksi dan komisaris secara independen."
"Tidak ada intervensi yang penting Liga 1 dan Liga 2 harus bersaing secara sehat sesuai dengan kesepakatan Sarasehan Sepak Bola Nasional," tutup Erick Thohir.