Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Buka Suara Kenapa Izin Laga Sepak Bola Sulit Ketimbang Konser

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 6 Maret 2023 | 12:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat menghadiri sesi jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
 
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara perihal izin keamanan pertandingan sepak bola lebih sulit ketimbang konser di Indonesia.
 
Dampak ini dirasakan saat pertandingan Persija Jakarta yang ingin menjamu Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2022/2023.
 
Persija berkeinginan untuk menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/3/2023).
 
Sayangnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak Polda Metro Jaya.
 
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Timnas U-20 Indonesia, Buruk Dalam Serangan Balik

Pihak kepolisian setempat memberikan alasan karena SUGBK mau dipakai konser BLACKPINK pada 11-12 Maret 2023.

Panggung untuk girlband asal Korea Selatan itu sudah terpasang rapi di dalam SUGBK sebelum laga Persija Vs Persib dimulai.
 
Batalnya duel Persija Vs Persib membuat lini masa media sosial ramai.
 
Erick Thohir pun akhirnya angkat bicara terkait polemik tersebut.
 
Baca Juga: Pelatih PSM Kritik Cara Main Persis Solo: Mereka Seperti Tidak Mau Bermain Sepak Bola

"Ketika ada ketidaknyamanan, pihak keamanan pasti akan menutup diri," ucap Erick Thohir.

Sebagai orang nomer satu di persepakbolaan Indonesia, Erick Thohir juga berharap agar ke depannya pertandingan bisa mendapatkan izin keamanan dengan mudah.
 
Caranya dengan berbicara kepada pihak kepolisian bahwa suporter sepak bola Indonesia sudah dewasa.
 
Erick Thohir juga meminta agar pihak kepolisian bisa memandang positif aura suporter sepak bola Indonesia.
 
Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Manajemen Liga 1 dan Liga 2 Dipisah Musim Depan, Saling Menguntungkan

Jika selalu berpikiran negatif, maka ini akan menjadi sebuah masalah yang tidak akan menemui titik terangnya.

Mantan Ketua KOI itu juga akan menyakinkan pihak kepolisian bahwa ke depannya tidak ada lagi pertandingan sepak bola yang bergulir malam hari.
 
Tujuannya ini agar bisa saling bekerjasama antara pihak kepolisian dan suporter usai pertandingan berakhir.
 
"Itu yang harus kami yakinkan semua."
 
Baca Juga: Liga 2 Tidak Dilanjutkan, Erick Thohir Bantah Ingkar Janji

"Sepak bola bisa membawa suporter pulang ke rumah dengan selamat, sepak bola menjadi persatuan, sepak bola menjadi tontonan yang mengasikan bukan kesedihan."

"Permasalahan itu yang harus kami cari solusinya termasuk juga pertandingan tidak boleh malam hari," ucap Erick Thohir.
 
 
Sebelum menghadap pihak kepolisian, mantan Presiden Inter Milan itu akan melakukan pertemuan dengan seluruh suporter di Indonesia.
 
Erick Thohir menyebut acara itu bernama Jambore Suporter Indonesia.
 
Baca Juga: Kalteng Putra dan Klub Liga 2 Sepakat Memulai Musim Baru, Jangan Salahkan Erick Thohir

"Kemarin saya sudah bertemu dengan Aremania dan Bonek dalam satu hari dan Alhamdulillah saya diterima."

"Saya terbuka dengan mereka karena tidak mungkin sepak bola bisa seperti yang diharapkan layaknya Liga Inggris karena area konfliknya sangat besar."
 
"Kami juga akan membuat jadwal pertandingan itu jauh-jauh sebelumnya," tutupnya.