Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter Liverpool menyanyikan chant Viva Ronaldo saat timnya mempermalukan Manchester United tujuh gol tanpa balas.
Cristiano Ronaldo sudah bukan lagi pemain Manchester United.
Superstar timnas Portugal itu berpisah dengan Setan Merah di tengah penyelenggaraan Piala Dunia 2022 kemarin.
Man United mengambil sikap untuk menyudahi kontrak Ronaldo setelah sang megabintang melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.
Pasalnya, dalam interviu tersebut, CR7 membongkar borok Man United dan menyeret banyak pihak, termasuk Erik ten Hag.
Kendati demikian, nama Cristiano Ronaldo masih kerap dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Terbaru, Ronaldo ikut menjadi trending topic di media sosial saat Man United dipermalukan Liverpool dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga: Dibantai Liverpool 0-7, Versi Terburuk Man United Muncul di Anfield
Bertandang ke Anfield, Minggu (5/3/2023) malam WIB, tim besutan Erik ten Hag dihajar Liverpool dengan skor 0-7.
Menariknya, di tengah pertandingan, suporter Liverpool sempat menyanyikan chant Viva Ronaldo untuk mengejek MU.
Liverpool fans chanting “Viva Ronaldo” in front of Eric Tan Hag.
— Ā (@ProudFede) March 5, 2023
Karma for disrespecting Cristiano Ronaldo.
pic.twitter.com/VVYoqlj013
Momen itu yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Usai laga berakhir, pelatih Man United, Erik ten Hag, tak bisa menutupi rasa kecewanya.
"Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan bagus," kata Erik ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: Juergen Klopp: Gol Roberto Firmino Jadi yang Paling Istimewa
"Hanya satu kesalahan dalam organisasi pada babak pertama."
"Pada babak kedua, itu bukan kami. Bukan standar kami."
"Kami tidak bermain sebagai tim."
"Tidak profesional. Ya, tentu saja saya marah."
"Saya terkejut karena saya telah melihat minggu demi minggu, bulan demi bulan, tim ini tangguh dan memiliki sikap pemenang."
Baca Juga: Cara Kylian Mbappe Cetak Rekor di PSG Ternyata Hasil Meniru Lionel Messi
"Pada babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap pemenang."
"Kami tidak mengikuti rencana dan kami tidak melakukan pekerjaan kami."
"Benar-benar tidak profesional."
"Kami telah melihat kisah di masa lalu, kami dapat bangkit kembali."
"Setelah Brentford, setelah Manchester City."
Baca Juga: Kunci Kebangkitan Man United: Rekrut Casemiro dan Depak Cristiano Ronaldo
"Hasil ini jelas merupakan sebuah kemunduran yang besar dan tidak dapat diterima."
"Saya sangat kecewa dan marah."
"Kami harus menyikapi ini dengan kuat," ucap juru taktik asal Belanda itu menambahkan.