Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Stefano Lilipaly Soal Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 6 Maret 2023 | 14:35 WIB
Pemain sayap kanan timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (kanan), sedang menendang bola di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Wacana pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1 mulai musim depan mendapatkan tanggapan dari sejumlah pemain.

Seperti yang diketahui, wacana ini merupakan hasil dari Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Salah satu hasil dari kesepakatan tersebut adalah soal isu pemain naturalisasi.

Dalam wacana tersebut, klub-klub peserta Liga 1 musim 2023-2024 hanya diperbolehkan mendaftarkan dua pemain naturalisasi.

Tentu, kebijakan ini mendapatkan banyak tanggapan dari para pemain naturalisasi, salah satunya dari Stefano Lilipaly.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ke-29 - PSM dan Persib di Atas Angin, Persija Bisa Tertinggal

Stefano Lilipaly sendiri menjadi salah satu pemain yang beralih kewarganegaraan melalui jalur naturalisasi menjadi WNI pada Oktober 2011.

Naturalisasi jadi pilihan karena Stefano Lilipaly memutuskan peralihan kewarganegaraan setelah usia 18 tahun meski punya darah keturunan Maluku dalam dirinya.

Namun, panggilan pertama timnas Indonesia ia dapatkan pada Agustus 2013.

Dan turnamen pertama Lilipaly terjadi kala membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2016. 

Pemain yang saat ini membela Borneo FC tersebut curhat ke media sosial terkait wacana yang sedang hangat saat ini.

Baca Juga: Persebaya Menyerah Kejar Tiga Besar, Ini Target Baru Aji Santoso

Melalui fitur Instagram story nya pada Senin (7/3/2023), ia mengeluhkan kebijakan pembatasan ini.

Menurutnya, kebijakan pembatasan naturalisasi membuatnya hanya dipandang sebagai orang Indonesia saat tampil bersama timnas Indonesia.

Sementara saat bertanding di Liga, ia bakal mendapatkan label khusus sebagai pemain naturalisasi.

"Kalo main untuk timnas, kita orang Indonesia," ujar Stefano Lilipaly.

"Saat main di Liga kita (disebut) orang naturalisasi (emot tertawa)," lanjutnya.

Baca Juga: Permainannya Dikritik Pelatih PSM, Pelatih Persis Angkat Bicara

Selain itu, ia juga menyayangkan adanya penambahan kuota untuk pemain asing.

Di sisi lain, kuota para pemain naturalisasi semakin dibatasi.

"Tambah pemain asing, limit pemain Indonesia (naturalisasi)," tutup Stefano Lilipaly.

Bukan hanya Stefano Lilipaly yang mengeluhkan kebijakan ini di publik.

Baru-baru ini nama gelandang asal Persib Bandung, Marc Klok juga mengeluhkan hal yang sama.

Menurutnya, setiap WNI punya hak yang sama dalam bertanding di Liga 1 Indonesia.

"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," ujar Marc Klok di Twitter pribadinya, Senin (7/3/2023).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P