Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Klok dan Stefano Lilipaly lantang menyuarakan kekecewaannya soal wacana pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan.
Rencana membatasi jumlah pemain naturalisasi di klub Liga 1 muncul setelah PSSI menggelar sarahsehan sepak bola Indonesia di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Ketum PSSI, Erick Thohir bahkan mendorong agar setiap klub Liga 1 hanya diperkuat satu pemain naturalisasi.
"PSSI mengambil posisi, kalau bisa pemain naturalisasi hanya satu orang. Jika tidak, kapan pesepak bola Indonesia akan bermain," ujar Erick Thohir.
Mantan Presiden klub Inter Milan itu mengatakan, pembatasan pemain naturalisasi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal.
Selain itu, Erick juga menyinnggung asa keadilan bagi klub-klub Liga 1 yang tidak memiliki pemain naturalisasi.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut baru sebatas usulan.
PSSI masih akan membicarakannya dengan pihak-pihak terkait.
"Ini bagian dari menata untuk mencari titik temu bersama dan belum tuntas," kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ke-29 - PSM dan Persib di Atas Angin, Persija Bisa Tertinggal
Wacana pembatasan yang digagas Erick Thohir ternyata mengundang respons dari para pemain naturalisasi.
Dua pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok dan Stefano Lilipaly mengaku sangat kecewa.
Marc Klok, gelandang milik Persib menegaskan bahwa sebagai pemain Indonesia, dirinya berhak mendapatkan perlakuan yang sama.
"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," cuit Marc Klok di akun Twitter-nya.
Senada dengan Klok, Stefano Lilipaly sampai mempertanyakan perbedaan pemain naturalisasi dan pemain Indonesia.
Padahal, dirinya selalu siap dan rela berkorban ketika diminta membela timnas Merah Putih.
"Kalau main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di liga, kita orang 'naturalisasi'," tulis Stefano Lilipaly lewat akun Instagram-nya.
"Tambah pemain asing. Limit (batasi) pemain Indonesia (naturalisasi)," keluhnya Fano, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Permainannya Dikritik Pelatih PSM, Pelatih Persis Angkat Bicara
Jika wacana pembatasan pemain naturalisasi disahkan, maka dua klub Liga 1 saat ini akan terkena imbas.
Kedua klub tersebut yakni Persib Bandung dan Madura United.
Maung Bandung musim ini diperkuat sebanyak tiga pemain naturalisasi.
Selain Marc Klok, ada Ezra Walian (Belanda) dan Victor Igbonefo (Nigeria).
Situasi serupa juga bakal dirasakan di tim Madura United yang tercatat paling banyak memiliki pemain naturalisasi.
Para pemain tersebut adalah Beto Goncalves (Brasil), Otavio Dutra (Brasil), Lee Yu-jun (Korea Selatan), dan Esteban Vizcarra(Argentina).