Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - New Zealand Open 2023 dibatalkan sampai 2026, otomatis Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan masih akan menyandang titel juara bertahan sampai tiga tahun ke depan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan bahwa turnamen New Zealand Open 2023 resmi dibatalkan.
Turnamen BWF World Tour Super 300 itu mulanya direncanakan bergulir pada 8-13 Agustus 2023.
Sebagaimana yang dilaporkan BWF, Asosiasi Bulu Tangkis Selandia Baru telah melepaskan hak menjadi tuan rumah untuk turnamen berhadiah 210.000 dollar AS tersebut.
Bahkan bukan cuma untuk edisi tahun ini, melainkan juga sampai tiga tahun ke depan.
Dengan kata lain, untuk sementara ini, New Zealand Open dipastikan absen dari kalender kompetisi BWF sampai 2026.
Dengan dibatalkannya New Zealand Open 2023 sampai 2026, ada dua wakil Indonesia yang dipastikan akan menyandang status juara bertahan dalam waktu lama.
Yaitu Jonatan Christie dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Jonatan merupakan juara New Zealand Open 2019.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung German Open 2023 - Misi Berbeda Praveen/Melati dan Dejan/Gloria
Pada edisi tersebut, tunggal putra peringkat ketiga dunia itu keluar sebagai juara setelah menaklukkan Ng Ka Long Angus (12-21, 13-21).
Sedangkan Ahsan/Hendra menjadi kampiun usai menang dramatis atas ganda kuat Jepang saat itu, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
The Daddies kala itu menang dengan skor rubber game, 20-22, 21-15, 21-17.
Terlepas dari itu, tidak ada detail mengapa Bulu Tangkis Selandia Baru memutuskan absen menggelar turnamen itu cukup lama.
Namun lewat keterangan singkat BWF, disebutkan bahwa Bulu Tangkis Selandia Baru menyimpulkan bahwa mereka tidak lagi layak untuk menggelar turnamen.
Di saat yang bersamaan, Selandia Baru memang tengah mengawali awal tahun 2023 yang cukup sulit akibat banyaknya bencana yang melanda.
Melansir dari The Guardian, Topan Gabrielle membuat pemerintah Negeri Kiwi menyatakan status darurat nasional.
Bencana alam tersebut bahkan dinyatakan sebagai bencana terburuk dengan tingkat keparahan dan kerusakan yang diklaim belum pernah dilihat dalam satu generasi mereka.
Ribuan orang mengungsi setelah badai menghancurkan sebagian besar pulau bagian utara Selandia Baru.
Pulau bagian utara meliputi Auckland, lokasi venue Eventfinda Stadium, yang digunakan untuk menggelar turnamen New Zealand Open.
Baca Juga: Langsung Jadi Unggulan, Apriyani/Fadia Jaga Ambisi untuk All England Open 2023