Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Para Pemain Naturalisasi soal Wacana Pembatasan untuk Liga 1 Musim Depan: Kebangsaan Indonesia, Tetapi di Liga Disebut Naturalisasi

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 6 Maret 2023 | 20:20 WIB
Striker naturalisasi timnas Indonesia, Ilija Spasojevic (kiri), sedang menguasai bola ketika bertanding dalam laga pekan pertama Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelombang protes para pemain naturalisasi bermunculan usai PSSI bakal membatasi jumlah pemain naturalisasi yang boleh didaftarkan oleh klub pada Liga 1 musim 2023-2024.

Hal ini jadi salah satu wacana yang dihasilkan saat Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Pada acara tersebut, PSSI mengadakan pertemuan dengan para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2.

Dalam pertemuan dengan para klub Liga 1, dihasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya soal pemain naturalisasi.

Jika aturan ini disepakati mulai musim depan, maka klub Liga 1 tidak bisa mendaftarkan pemain naturalisasi seleluasa dulu lagi.

Baca Juga: Bali United Vs Persita Tangerang, Teco Tak Bisa Mainkan Dua Pilar Asingnya

Klub-klub peserta Liga 1 musim 2023-2024 maksimal hanya bisa mendaftarkan dua pemain naturalisasi per musimnya.

Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Minggu (5/3/2023) juga menambahkan bahwa kalau bisa klub-klub Liga 1 cukup memakai satu pemain naturalisasi saja tiap musim.

"PSSI mengambil posisi. Kalau bisa dan harus bisa, pemain naturalisasi hanya satu. Kalau tidak, kapan pemain Indonesia akan bermain?" ujar Erick Thohir.

Meski belum jelas bagaimana perkembangan dari wacana ini, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia sudah menerima protes dari berbagai pemain naturalisasi.

Salah satunya Marc Klok yang menyebut bahwa ia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) punya hak yang sama sebagai para pemain Liga 1 lainnya.

Gelandang timnas Indonesia itu menyebut bahwa ia memilih sebagai WNI karena kecintaan besarnya kepada tanah air.

"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi," ujar Marc Klok dalam Instagram Storynya, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Kekecewaan Marc Klok dan Stefano Lilipaly: Kalau Main di Timnas, Kami Orang Indonesia, Kalau di Liga 1, Kami Naturalisasi!

"Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola disini."

"Kami harap Liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka," lanjutnya Marc Klok.

Rekan setimnya di Persib Bandung yaitu Victor Igbonefo dan Ezra Walian pun menyindir PSSI lebih keras lagi.

Ketiganya mengaku tidak habis pikir, mengapa dirinya yang pernah membela timnas Indonesia tiba-tiba mendapatkan label sebagai pemain naturalisasi saat tampil di Liga.

"Kebangsaan Indonesia, keluarga Indonesia, tinggal Indonesia, kenapa main di klub jadi naturalisasi," ujar Ezra Walian dalam postingan nya di Instagram sambil menunjukkan foto-fotonya saat membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Curhat Stefano Lilipaly Soal Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1

"Kalau main di timnas WNI, kalau main di klub pemain naturalisasi," ujar Victor Igbonefo yang dalam Instagram storynya dengan menunjukkan fotonya bermain untuk timnas Indonesia.

Tak beda dengan tiga pemain naturalisasi Persib Bandung, Ilija Spasojevic juga menyuarakan hal yang sama dalam akun Instagram pribadinya.

"Sepak bola adalah olahraga global yang merayakan keberagaman. Peraturan yang beredar baru-baru ini bertentangan dengan semangat ini," ujar Ilija Spasojevic.

"Kami harap semua pihak dapat mempertimbangkan kembali peraturan ini dan membuat Liga yang adil dan Inklusif untuk semua pemain," lanjut Ilija Spasojevic.

Striker Madura United yang juga pernah membela timnas Indonesia, Beto Goncalves juga mengeluhkan hal yang sama di Instagram pribadinya.

Baca Juga: Bali United Vs Persita Tangerang, Teco Tak Bisa Mainkan Dua Pilar Asingnya

"Lokal atau naturalisasi waktu ini," ujar Beto Goncalves dalam postingan Instagram nya sambil menunjukkan foto penampilannya untuk timnas Indonesia.

"Waktu di timnas kita lokal, sekarang di Liga kita jadi naturalisasi (kuota 1 atau 2). Coba hargai kita dan semua yang kita buat untuk negara ini," imbuhnya.

Nama terakhir yang menyindir kebijakan pembatasan naturalisasi dari PSSI adalah sosok Greg Nwokolo.

Eks pemain timnas Indonesia tersebut menyebut bahwa KTP nya saat ini masih tercantum sebagai Warga Negara Indonesia, bukan warga naturalisasi WNI.

"Pak @erickthohir terhormat di Indonesia hanya ada WNI dan WNA. Last time I checked my KTP WNI, not naturalisasi WNI, #equalrights," ujar Greg Nwokolo yang pernah membela timnas Indonesia tersebut di Instagram story mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P