Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, menyatakan bahwa Aprilia akan memberikan masalah besar kepada Ducati pada MotoGP 2023.
Apilia dinilai sebagai kompetitor yang berpotensi untuk menyulitkan delapan pembalap Ducati pada MotoGP 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, tim yang bermarkas di Noale, Italia itu memang telah melakukan pengembangan motor yang cukup pesat.
Bendera Aprilia bahkan telah berhasil di podium tertinggi usai Aleix Espargaro memenangkan GP Argentina musim lalu.
Pada musim ini, Aprilia kembali mencuri perhatian pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dua pembalap mereka, Maverick Vinales dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) bergantian mengakhiri tes di posisi tiga besar selamaa tiga hari.
Baca Juga: Marc Marquez Ingin Tebus Dosa dan Penderitaan pada Musim MotoGP 2023
Oleh karena itu, Bezzecchi melihat Aprilia memiliki kekuatan pada kuda besinya.
Dia menganggap Aprilia akan menjadi rival terkuat motor Ducati sampai sejauh ini.
"Berdasarkan tes, saya pikir Aprilia," kata Aprilia dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Tetapi ketika musim dimulai semuanya berubah, karena mungkin seseorang telah menyembunyikan sesuatu."
"Belum mencoba semua yang harus mereka temukan, atau mungkin mereka menemukan sedikit modifikasi yang membuat perbedaan."
"Saat ini saya akan mengatakan aprila, tapi saya akan menunggu sebentar untuk melihatnya, saya harap Ducati masih yang terkuat," ujar Bezzecchi.
Namun tetap saja Bezzecchi jelas berharap motornya lebih cepat dari Aprilia.
Bezzecchi akan menunggangi Desmosedici GP22 untuk mengarungi balapan musim ini.
Adapun empat pembalap akan menggunakan motor versi teranyar Desmosedici GP23 yakni para pembalap tim pabrikan dan Primac Racing.
Meski begitu, Bezzecchi tak masalah harus memakai motor musim lalu.
Baca Juga: VR46 Juga, Memang Hanya Yamaha yang Mau Terlihat Agresif pada MotoGP 2023
"Saya menjalaninya dengan tenang, karena jika anda melihat hal-hal ini, anda tidak bagus secara mental," kata Bezzecchi.
"Saya senang karena saya merasa nyaman dengan motornya, saya sangat suka yang saya miliki dan belum mencoba motor yang baru."
"Saya tidak tahu apakah itu lebih baik atau lebih buruk, mungkin saya akan lebih buruk. maka itu adalah motivasi ekstra untuk mengalahkan mereka," ujar Bezzecchi.
Meski menunggani motor juara dunia, Bezzecchi menilai tak bisa dibandingkan dengan penampilan yang telah diberikan Francesco Bagnaia dengan Desmosedici GP22 pada musim lalu.
"Saya pikir agak tidak adil untuk membuat pertandingan dengan tahun lalu," kata Bezzecchi.
"Saya juga seperti Enea (Bastianini) bersenang-senang dengan gGP21 di awal, yang saya lakukan tahun ini dengan GP 22."
"Tapi menurut saya GP23 sudah berada di level yang sulit, kami perlu memanfaatkan semua balapan awal dan mencoba untuk menjadi cepat, tetapi saya tidak melihat perbandingan ini dengan tahun 2022," ujarnya.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Ungkap Perbedaan Mencolok Livery Baru Tim VR46 di MotoGP 2023