Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis, Peter Gade mengatakan tur turnamen Eropa akan menjadi kesempatan untuk bersiap menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Memenangi Olimpiade merupakan puncak karier bagi seorang atlet di dunia bulu tangkis.
Akan tetapi, tidak mudah bagi pemain untuk tampil di pesta olahraga multi-event paling bergengsi di dunia tersebut.
Jumlah atlet yang bisa mengikuti Olimpiade dibatasi sehingga para pemain harus berlomba untuk merebut posisi dalam masa kualifikasi.
Masa kualifikasi Olimpiade Paris untuk cabang olahraga bulu tangkis akan dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 20 April 2024.
Sebelum itu akan berlangsung rangkaian turnamen di Benua Biru mulai Maret hingga April.
Tur Eropa akan diawali dengan German Open 2023 mulai 7-12 Maret 2023 dilanjutkan dengan All England Open 2023 pada 14-19 Maret.
Pada akhir bulan Maret akan ada Swiss Open 2023 dan Spain Masters 2023 yang merupakan turnamen berlevel Super 300.
Walau tidak termasuk dalam turnamen kualifikasi, Peter Gade menilai pemain tetap akan berusaha tampil maksimal,
Baca Juga: German Open 2023 - Head-to-Head Dejan/Gloria Lawan Andalan Malaysia
Hal tersebut disampaikan pria asal Denmark itu dalam video "Badminton Weekly Ep.8 | Euro Leg Predictions" di akun YouTube BWF TV.
"Walau masih ada beberapa bulan sebelum kualifikasi dimulai, bagi banyak pemain, tur Eropa ini menjadi sangat krusial," ucap juara German Open 1997 itu.
Gade menjelaskan beberapa turnamen terakhir sebelum kualifikasi menjadi kesempatan bagi pemain untuk membangun jalan mereka ke kualifikasi.
Apabila mampu meraih hasil baik di mana dampaknya adalah peningkatan ranking, mereka akan diuntungkan dengan posisi unggulan di turnamen-turnamen kualifikasi.
"Kemungkinan kita sudah bisa melihat siapa saja pemain yang lebih berpeluang tampil di di Olimpiade," tambahnya.
Selain membahas mengenai kualifikasi menuju Olimpiade, juara All England 1999 itu juga menyinggung beberapa pemain yang memiliki performa cukup baik.
Salah satunya adalah tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang dinilainya dengan tinggi dalam beberapa turnamen terakhir.
Vitidsarn mencuri perhatian pada India Open 2023 ketika mampu mengalahkan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
Axelsen kandas di tangan Vitidsarn dalam pertandingan yang berlangsung hingga rubber game dengan skor 20-22, 21-10, 12-21.
Baca Juga: German Open 2023 - Tak Ingin Muluk-muluk, Dejan/Gloria Hanya Berharap yang Terbaik
Selain itu, Peter Gade juga menanggapi rivalitas antara tunggal putri Korea Selatan An Se-young dan tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi.
Menurutnya akan sangat menarik jika pada All England Open 2023 kedua pemain tunggal putri papan atas ini terjadi.
"Sangat menarik jika tercipta final pertemuan kedua pemain di All England mendatang," ucap Peter Gade.
Indonesia sendiri akan menurunkan skuad terbaik pada All England 2023.
Tahun lalu bendera Merah Putih berkibar tinggi setelah pasangan ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menjadi juara.
Baca Juga: Juara Bertahan Matsuyama/Shida Akui Masih Alami Cedera Jelang All England Open 2023