Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para atlet voli putri Indonesia masih menunjukkan konsistensinya dalam menyumbang poin di tengah dominasi para pemain asing hingga seri kedua final four Proliga 2023.
Dua pemain lokal berhasil menembus daftar 5 besar pencetak poin terbanyak hingga pekan kedua babak final four Proliga 2023.
Mereka adalah pemain Jakarta Pertamina Fastron, Megawati Hangestri Pertiwi dan pemain Gresik Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.
Megawati tetap menjaga konsistensinya untuk berada di deretan posisi 5 besar usai berhasil membukukan 56 poin pada seri kedua final four.
Mediol Yoku sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan mencatatkan total 63 poin.
Adapun dua pemain puti lokal lainnya mengisi dua baris terbawah pada daftar 10 besar penyumbang poin terbanyak untuk timnya.
Mereka adalah Hany Budiarti dari Gresik Petrokimia dan Wilda Siti Nurfadhilang yang menembus 10 besar top skor.
Hany sendiri mengalami penurunan usai pada putaran reguler kedua lalu menduduki peringkat 6 top skor.
Adapun titel top skor Proliga 2023 untuk sementara dipegang pemain asing Bandung BJB Tandamata, Madelline Guillen yang menyumbang 327 poin.
Kemudian di posisi kedua ada Bogdana Anisova dari Gresik Petrokimia yang mencatatkan 294 poin.
Pertandingan final four Proliga 2023 seri terakhir akan dihelat pada 9 hingga 12 Maret 2023 yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Babak grand final kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air ini berlangsung pada 18-19 Maret di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Daftar Top Skor Putri Proliga 2023 hingga pekan kedua Final Four
1. Madeline Jazmin Guillen Paredes (Bandung BJB Tandamata) 327 poin
2. Bogdana Anisova (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia) 294 poin
3. Chen Peiyan (Jakarta BIN) 267 poin
4. Megawati Hangestri Pertiwi (Jakarta Pertamina Fastron) 258 poin
5. Mediol Stiovanny Yoku (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia) 187 poin
6. Ceren Kapucu (Bandung BJB Tandamata) 184 poin
7. Fernanda Tome (Jakarta BIN) 183 poin
8. Oleksandra Bytsenko (Jakarta Pertamina Fastron) 179 poin
9. Hany Budiarti (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia) 173 poin
10. Wilda Siti Nurfadhilah (Bandung BJB Tandamata) 143 poin