Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Kegagalan Valentino Rossi Jinakkan Motor Ducati

By Wawan Saputra - Rabu, 8 Maret 2023 | 17:45 WIB
Valentino Rossi saat masih membela tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012 (twitter.com/VRACER_Kassim)

BOLASPORT.COM - Orang terdekat legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan bukti bahwa motor Ducati memang sangat sulit untuk dijinakkan. 

Berkaca pada otobiografi Valentino Rossi yang berjudul 'What if I had never tried it?' beberapa orang terdekat membeberkan beberapa fakta menarik.

Fakta pertama terkait motor Ducati, di mana secara terang-terangan mereka mengatakan bahwa bukan perkara mudah bagi Rossi menjinakkan motor tersebut.

Setelah meraih kesuksesan bersama Honda dan Yamaha, pembalap yang dijuluki The Doctor itu memutuskan untuk pindah ke Ducati pada tahun 2011.

Dua tahun di Ducati karirnya ternyata tidak semoncer ketika di pabrikan asal Jepang.

Pasalnya pembalap berkebangsaan Italia itu hanya menyelesaikan musim di tempat ketujuh dan keenam.

Kepindahan The Doctor ke Ducati sebenarnya disayangkan oleh beberapa pihak, namun legenda MotoGP itu ternyata memiliki alasan tersendiri.

Salah satu alasannya adalah ingin membuktikan bahwa dia bisa menang dengan menggunakan motor selain Honda dan Yamaha.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh orang terdekat Rossi yaitu Uccio Salucci.

Baca Juga: Demi Samai Rekor Valentino Rossi, Marc Marquez Buka Tuntutannya untuk Honda

"Rossi ingin menunjukkan bahwa dia bisa menang tidak hanya dengan Yamaha, tapi juga dengan motor lain," ucap Salucci dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Ketika Valentino menguji Ducati untuk pertama kalinya dia langsung berkata motor ini tidak mudah dikendarai."

"Motor itu indah tapi sangat aneh. Mesin melakukan semua pekerjaannya."

"Tapi itu seperti sebongkah besi dan pembalap tidak memiliki perasaan apa pun."

Bahkan data engineer Rossi Matteo Flamigni mengatakan bahwa sejak pertama datang Rossi sudah mengatakan motornya tidak seperti harapannya.

"Rossi langsung mengatakan bahwa motornya tidak seperti yang diharapkan," ucap Flamigni.

"Itu sedikit lebih sulit. Ada banyak masalah yang harus diperbaiki untuk gaya berkendaranya."

Menurut Salucci faktor terbesar yang membuat pemilik sembilan gelar juara dunia itu gagal di Ducati adalah ketidakcocokan antara gaya balap dengan motornya.

Di Yamaha pembalap yang kini sudah pensiun itu terbiasa dengan motor yang kuat di tikungan.

Baca Juga: Merasa Konsisten, Alex Rins Bicara Potensi Juara Dunia Bareng Honda

Sedangkan Ducati memiliki karakter sebagai motor yang buas ketika berada di trek lurus dan susah dikendalikan saat berada di tikungan.

Salucci mengatakan bukti nyata dari kebuasan Desmosedici di tikungan adalah banyaknya baju balap Rossi yang hancur karena kecelakaan.

"Gaya berkendara Valentino tidak cocok dengan motornya," ucap Salucci.

"Dia sudah terbiasa dengan Yamaha di mana kelebihannya adalah mudah untuk dikendarai."

"Karakteristik itu hilang di Ducati. Dan ketika dia mencoba untuk melaju kencang, dia sering jatuh!"

"Saya ingat di rumah kami memiliki banyak baju balap Ducati yang hancur! Sayangnya, terus seperti itu."

Baca Juga: Via Jalur Tim, Valentino Rossi Ingin Menang pada MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P