Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menang atas wakil tuan rumah di babak pertama German Open 2023. Tetapi kemenangan mereka tidak diraih dengan mudah.
Praveen/Melati memetik kemenangan pada laga pertama mereka di German Open 2023, Rabu (8/3/2023).
Namun, ganda campuran Indonesia itu meredam perlawanan wakil tuan rumah, Bjarne Geiss/Emma Moszczynski tidak melalui cara yang mudah.
Bermain di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman, jawara All England 2020 itu butuh tiga gim untuk membungkam lawan dengan skor 21-13, 19-21, 21-13 dalam 54 menit.
Praveen/Melati sebenarnya hampir menang dengan mudah, tetapi mereka kecolongan pada gim kedua di poin krusial yang membuat laga berlangsung sampai rubber game.
Beruntung pada gim ketiga, mereka tampil lebih ganas dan menang dengan cukup telak sekaligus memastikan tiket babak 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Start buruk sempat dialami Praveen/Melati di awal gim pertama. Mereka langsung tertinggal cepat 1-4.
Baca Juga: Hasil German Open 2023 - Dejan/Gloria Masih Jadi Mimpi Buruk Andalan Malaysia
Kehilangan banyak poin dari kesalahan elementer membuat pasangan Jerman semakin nyaman menyerang.
Praveen/Melati sempat berhasil menyamakan kedudukan empat sama tetapi kembali tertinggal 4-6 setelah smes Praveen yang masih membentur net.
Pasangan jawara Denmark Open 2019 itu mulai menemukan cara untuk meredam lawan setelah Praveen terus disetir ke sudut-sudut lapangan.
Tak melulu dengan smes keras, mereka lebih mengedepankan placing dan adu drive sebelum mendapatkan peluang serangan hingga Praveen/Melati berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 11-9.
Setelah interval, tekanan terus diberikan kepada lawan dengan bola-bola silang sampai unggul 15-11.
Sejak itu, ganda campuran Indonesia ranking 48 dunia tersebut terus memegang kendali permainan dan meraih angka beruntun sampai game point 20-13.
Satu poin terakhir didapat pasangan Indonesia lewat pukulan silang Praveen yang sukses mengecoh lawan. Gim pertama aman dengan skor 21-13.
Memaski gim kedua, seolah tak mau mengulang start buruk, Praveen/Melati langsung tancap gas dengan keunggulan cepat 9-5.
Servis Praveen sempat bermasalah saat beberapa kali ia tidak berhasil menyeberangkan shuttlecok ke lapangan lawan. Sejak itu fokus wakil Indonesia goyah dan membuat lawan hampir mengejar 9-10.
Baca Juga: German Open 2023 - Konsistensi Bawa Dejan/Gloria 2 Kali Ganyang Unggulan Malaysia
Beruntung servis Emma Mozczynski yang tanggung langsung disambar Praveen dengan keras dan membuat kedudukan kembali sedikit menjauh 11-9.
Setelah break interval, Praveen/Melati sempat dipaksa untuk bertahan. Reli-reli panjang mulai sering terjadi.
Sayangnya satu pukulan netting terakhir dari Melati gagal dan membuat kedudukan kembali tipis 13-12.
Rotasi Praveen dan Melati sempat diacak-acak, Melati dipaksa bertahan di area baseline. Ketika kembali di depan net, ia beberapa kali melakukan kesalahan dan membuat situasi berbalik, Praveen/Melati tertinggal 13-15.
Situasi tidak segera membaik setelah Praveen/Melati masih dalam keadaan ditekan dan tertinggal 17-19. Meski sempat mengejar 19 sama, kesalahan di poin krusial membuat mereka kecolongan di gim kedua dan laga terpaksa berlanjut menuju gim ketiga.
Setelah kecolongan di poin krusial, pada gim penentuan ini Praveen dan Melati bermain lebih padu dan terus menekan. Tak lagi sering membuang bola dengan asal dan melambungkan tinggi, menjadi kunci mereka berhasil unggul cepat sampai 15-7 hingga 19-13.
Keunggulan tersebut akhirnya berhasil dipertahankan sampai laga berakhir, di mana Praveen/Melati mengunci kemenangan 21-13.
Meski menang, hasil tersebut wajib menjadi evaluasi Praveen/Melati mengingat Geiss/Moszczynski merupakan pasangan kombinasi baru yang masih bertengger di peringkat 615 dunia.
Di sisi lain, kemenangan hari ini turut mengantarkan Praveen/Melati menuju babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 300 itu dengan tantangan lebih berat.
Pasalnya, pada babak kedua besok, duet PB Djarum itu sudah ditunggu oleh jagoan baru China sekaligus unggulan lima, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.