Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Conte langsung memberikan peringatan untuk timnya, Tottenham Hotspur, segera setelah ia kembali dari masa cuti setelah sakit.
Spurs sempat tidak diperkuat sang pelatih selama tiga minggu.
Pasalnya, Antonio Conte harus menjalani operasi kantung empedu dan melewatkan empat laga terakhir pasukannya.
Pria asal Italia itu kini siap kembali memantau Harry Kane dkk. dari pinggir lapangan.
Momentum kembalinya Conte terjadi pada leg 2 perdelapan final Liga Champions.
The Lilywhites akan bersua AC Milan di Stadion Tottenham Hotspur, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
Sosok pelatih berusia 53 tahun itu memberi peringatan keras kepada para pemainnya.
Hal ini wajar mengingat Spurs defisit satu gol pada leg pertama di San Siro dua pekan sebelumnya.
Baca Juga: Mbappe Yakin PSG Comeback, Bintang Bayern Muenchen: Pede Banget Sih
“Musim ini mewakili kesuksesan kalau Spurs bisa kompetitif dan mencoba memenangi satu gelar,” kata Conte, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.
“Menjadi juara di satu kompetisi harus menjadi target tim. Tottenham sebagai klub harus punya tujuan yang sama tiap musim, yaitu berjuang untuk sesuatu yang penting.”
“Namun, untuk menang tidak akan mudah,” tuturnya menambahkan.
Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan tersebut mengacu kepada persaingan di Liga Inggris yang terkenal sengit dan ketat.
“Kita ada di negara yang sangat sulit untuk sebuah tim juara, karena di Liga Inggris level persaingan sangat tinggi dan ada banyak tim berambisi juara,” ujar Conte melanjutkan.
“Akan ada banyak klub yang semakin baik tiap tahun, jadi Spurs harus mencoba memperbaiki level permainan. Saya sendiri ingin tiap musim berjuang untuk juara.”
“Kalau tidak terjadi, musim ini tidak berjalan positif di mata saya.”
Baca Juga: Kai Havertz Ikut Minta Maaf soal Penalti Chelsea yang Diulang
Liga Champions menjadi satu-satunya peluang untuk para anak buah Conte juara pada musim 2022-2023.
Mereka sudah tersingkir di Piala FA dan hanya berada di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih 18 poin dari Arsenal di puncak.
Sempat muncul tuduhan bahwa Spurs tidak menganggap serius Piala FA karena mengistirahatkan beberapa pemain, termasuk penyerang tim, Harry Kane, saat melawan Sheffield United.
Prasangka itu kian kencang karena Spurs kalah 0-1 pada laga babak kelima kompetisi tersebut dan tersingkir.
Akan tetapi, Antonio Conte tidak sepakat.
Ia mengatakan timnya justru harus belajar dari kekalahan di Piala FA.
“Spurs perlu belajar dari kekalahan. Kalau tidak, artinya kami hanya akan kalah lagi tahun depan," ucap Conte.
Baca Juga: Graham Potter: Tenang, Saya Tetap Belum Dipecat oleh Chelsea
"Kami kecewa dengan hasil di Piala FA, apalagi karena para suporter punya ekspektasi melihat kami juara.”
“Melawan AC Milan, Spurs akan menjalani pertandingan yang berada di bawah tekanan. Kami hidup untuk momen seperti ini.”
“Beban tinggi berarti level kami juga sudah naik. Ingat, tahun lalu Spurs masih bermain di Conference League dan sekarang sudah naik level ke Liga Champions,” ujar dia lagi.