Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesan positif terhadap antusiasme fan bulu tangkis Indonesia yang mendunia membuat Carolina Marin memiliki dua momen tak terlupakan di Tanah Air.
Carolina Marin mengenang pengalamannya bertanding di Indonesia di sela-sela konferensi pers perpanjangan kontrak dengan LaLiga selaku sponsor pribadi dari Madrid, Spanyol, pada Rabu (8/3/2023) malam WIB.
Pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan ada dua momen di Indonesia yang masih sangat membekas dalam ingatannya.
Dua momen peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu punya akhir yang berbeda.
Momen pertama tentang kesuksesan, tepatnya soal kemenangan heroik pada Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Jakarta.
"Yang pertama adalah Kejuaraan Dunia 2015. Ini tentu menjadi salah satu momen berkesan saya di Istora Senayan Jakarta," ujar Marin kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Saya memenangkan gelar juara dunia yang kedua kalinya di sana."
"Bulu tangkis sangat digilai di sana, dan saya sangat terkesima dengan para fans dan semua dukungan mereka kepada saya," tambahnya.
Adapun momen lainnya tentang dukungan yang masih diterimanya saat takluk pada semifinal Indonesia Open 2016.
Baca Juga: German Open 2023 - Angin Segar Kento Momota Setelah Tumbangkan Shi Yu Qi dalam Final Kepagian
Marin terkesima dengan cara para penggemar bulu tangkis Indonesia yang tetap mendukungnya dan membuatnya tetap tegar.
"Yang kedua adalah ketika saya menelan kekalahan di turnamen Indonesia Open, kalau tidak salah itu pada tahun 2016," tutur Marin.
"Saya berstatus unggulan satu tetapi kalah di babak semifinal dari pemain China (Wang Yi Han) dalam tiga gim."
"Saat itu saya seperti ingin marah dan sangat kecewa, kekalahan saya sangat tipis."
"Tetapi para fan di Indonesia tetap meneriakkan nama saya dengan sangat kencang dari tribune."
"Mereka mendukung saya saat kalah, itu sangat membekas dalam ingatan saya," imbuh pelatih yang saat itu menjalani persiapan dengan berlatih di Pelatnas Cipayung.
Marin kini berambisi untuk kembali ke puncak menyusul kekecewaan yang disebabkan oleh cedera serius pada lututnya.
Cedera memaksa Marin tidak bisa mempertahankan medali emasnya pada Olimpiade Tokyo 2020 kendati sempat menunjukkan tren bagus jelang event.
Pemulihan yang berlangsung lama sempat memengaruhi permainan Marin. Akan tetapi, dia mulai menemukan sentuhannya kembali.
Baca Juga: Hasil German Open 2023 - Praveen/Melati Susah Payah Kandaskan Wakil Tuan Rumah Ranking 615 Dunia
Pada penampilan terakhirnya di Indonesia Masters 2023, Marin mampu melaju hingga final sebelum dikalahkan An Se-young (Korea Selatan).
Dengan agenda padat yang menantinya, pahlawan bulu tangkis Spanyol ini pun berterima kasih atas dukungan yang tetap diberikan LaLiga kepadanya.
"Ini sangat penting, terima kasih kepada LaLiga karena telah menjadi sponsor saya," kata Marin dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com secara virtual.
"Mereka sangat hebat, menjadi kebanggaan kami di Spanyol."
"Saya pun merasa sangat bangga dan terhormat bisa mendapat dukungan dari LaLiga."
Baca Juga: Rekap German Open 2023 - Praveen/Melati Susul Dejan/Gloria, 2 Wakil Indonesia Masih Utuh