Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jawara MMA Indonesia, Eko Roni Saputra, masih memiliki ambisi untuk membungkam mulut Adriano Moraes walau misi pembuktiannya harus ditunda untuk sementara.
Eko Roni sempat terlibat perseteruan panas dengan Adriano Moraes karena merasa diremehkan oleh mantan juara kelas terbang ONE Championship ini.
Pada akhir tahun lalu Eko mengaku bahwa Moraes sempat mengirimkan komentar buruk dari salah satu kemenangan finisnya di ONE.
Akan tetapi Mikinho, julukan Moraes, mengelak. Dia malah merasa Eko berbohong hanya untuk memanfaatkan pamornya.
"Saya tidak pernah menulis apapun. Dia memaksakannya untuk naik ke ranking," ujar Moraes jelang pertarungan Eko Roni vs Danny Kingad pada 25 Februari lalu.
"Saya harap dia menang dan mungkin kita bisa saling berhadapan di masa depan. Lalu, saya akan merusak wajahnya agar dia bisa berhenti berbohong."
"Saya akan mengeluarkan nama saya dari mulutnya. Kalau ONE Championship menginginkannya, akan menjadi sebuah kehormatan untuk menghajarnya."
Diakui Eko bahwa kalimat Moraes ini memengaruhi kondisi mentalnya saat menghadapi Danny Kingad.
Dalam laga yang berlangsung di ONE Fight Night 7 ini, Eko terbawa emosi sebelum dipaksa mengakui keunggulan The King melalui keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Tak Banyak Tahu soal Eko Roni Saputra, Adriano Moraes Jagokan Danny Kingad
Kekalahan dari Kingad menghentikan sensasi Eko dengan catatan tujuh kemenangan ronde pertama secara beruntun.
Kingad sendiri menjadi petarung peringkat lima besar pertama yang dihadapi Eko.
Awalnya, kemenangan atas Kingad akan dimanfaatkan Eko untuk menantang Moraes. Sayangnya, ambisinya belum berhasil.
"Dari awal saya sudah terpikir Adriano Moraes. Kalau menang, saya bakal maki-maki Moraes," kata Eko kepada BolaSport.com dalam wawancara virtual pada Rabu (8/3/2023).
"Bukan karena apa, dia sudah membuat statement bahwa saya berbohong."
"Ada saya bilang dia meremehkan saya dan saya punya buktinya. Kata-kata dia meremehkan dia masih ada. Saya sudah screenshot."
"Makanya di dalam kepala sebelum pertandingan, saya emosi."
Eko juga menolak tudingan bahwa dia memanfaatkan ketenaran Moraes.
Penyumbang medali bagi Indonesia di SEA Games ini merasa tidak memerlukannya.
Baca Juga: Ini Baru Pertarungan! Eko Roni Puas dengan Penampilannya Lawan Jawara 3 Besar ONE Championship
Sindiran pun dikeluarkan Eko dengan menyebut Moraes tidak jantan karena tidak mau mengakui perbuatannya.
"Soal dia meremehkan saya dan bilang saya berbohong, itu sudah kata-kata gak bagus. Berarti dia menulis tapi tidak mengakui kata-kata yang dia tulis," ujar Eko.
"Kalau menang mau saya munculkan statement dia. Benar apa tidak, siapa yang berbohong. Jangan berani berkata tapi bilang orang lain bohong, itu kan gak bagus."
"Gentleman aja, bilang saya memang bilang begitu, kan enak. Kalau numpang tenar gak perlu. Saya juga gak kenal dia."
Eko berharap bisa membuktikan kemampuannya di hadapan Moraes secara langsung.
"Suatu saat kalau ketemu dia pasti ramai. Mungkin tidak tahun ini karena dia sedang kejar sabuk. Mudah-mudahan bisa segera ketemu," ucap Eko memungkasi.
Moraes akan menghadapi juara bertahan, Demetrious Johnson, pada One Fight Night 10 yang akan digelar pada 5 Mei 2023 di Colorado, Amerika Serikat.
Pertandingan ini akan menggenapi trilogi Moraes dengan mantan GOAT UFC ini.
Kedua petarung berlabel juara dunia saat ini berbagi rekor kemenangan dengan Johnson tampil sebagai kampiun di pertemuan terakhir.
Baca Juga: Update Pound-for-pound UFC - Jon Jones Jadi Petarung Terbaik UFC Lagi