Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usai Persib Bandung dan Persija Jakarta menelan kekalahan di pekan ke-29, PSM Makassar bisa kunci gelar sebelum Liga 1 2022/2023 berakhir.
PSM sukses membukukan delapan kemenangan secara beruntun hingga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023.
Torehan itu menjadi bukti cemerlangnya performa PSM di musim ini.
Dalam 28 laga yang sudah dijalani, PSM meraih 18 kali kemenangan, delapan seri, dan hanya menelan dua kekalahan.
Baca Juga: Persebaya Vs Persib di Stadion Gelora Joko Samudro, Boleh Pakai Penonton
Tim berjuluk Juku Eja itu saat ini kokoh menempati puncak klasemen sementara dengan koleksi 62 poin.
Angka itu terpaut 10 angka dari Persib Bandung dan 11 poin dari Persija Jakarta yang merupakan pesaing terdekat.
Uniknya, pada pekan ke-29, Persib dan Persija sama-sama menelan kekalahan dari lawannya.
Maung Bandung kalah 0-2 dari Persik Kediri, sedangkan Macan Kemayoran kalah 1-3 dari Borneo FC.
Baik Persib ataupun Persija tinggal menyisakan tujuh laga di musim ini.
Artinya, poin maksimal yang bisa didapatkan Persib 73 poin sedangkan Persija 72 poin.
Baca Juga: Usai Hajar Persija, Pelatih Borneo: Kemenangan yang Bagus atas Salah Satu Klub Terbaik Indonesia
Sementara itu, PSM masih menyisakan enam pertandingan lagi di musim ini hanya membutuh empat kemenangan saja untuk mengunci gelar.
Dengan empat kemenangan, poin Wiljan Pluim dkk akan mengkoleksi 74 poin, dimana angka itu sudah lebih dari cukup.
PSM juga akan mendapat keuntungan usai Persija dan Persib baru akan saling bertemu di sisa tujuh laga itu.
Pekan ini, PSM akan bertandang ke markas Persikabo 1973 yang digelar hari ini, Kamis (9/3) pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, Persita Tangerang, Bhayangkara, Madura United, PSIS Semarang, Borneo FC akan menjadi lawan-lawan selanjutnya PSM.
Kendati begitu di beberapa kesempatan sebelumnya pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku enggan terlena.
Pelatih berusia 42 tahun itu hanya ingin fokus di sisa laga PSM di musim ini.
"Kita hanya akan memikirkan pertandingan selanjutnya, selangkah demi selangkah," ungkap Bernardo Tavares.