Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mengakui bahwa mereka sudah memperbaiki aspek komunikasi menjelang All England Open 2023, 14-19 Maret mendatang.
Pada babak pertama, pasangan peringkat kesembilan dunia itu akan menghadapi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).
"Persiapan alhmadulillah sudah berjalan 80 persen. Tinggal memperbaiki yang kurang," kata Pitha ditemui BolaSport.com dan media lainnya di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Alhamdulillah sejauh ini sudah membaik terlebih sebelumnya komunikasi kami dibilang kurang. Sekarang jauh lebih baik."
"Target kami minimal bisa tembus delapan besar supaya bisa pecah telur disitu. Kami sudah sering bertemu (Tan/Lai), jadi arus antisipasi kelebihan lawan di lapangan," ucap Rinov menambahkan.
Selain komunikasi, Rinov/Pitha juga kembali beradaptasi dengan asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo.
Baca Juga: Sibuknya Amon Sunaryo Tangani Sektor Ganda Campuran Sendiri Usai Nova Widianto Hijrah ke Malaysia
Amon kini seorang dari menangani sektor ganda campuran dari level utama hingga pratama setelah pelatih kepala ganda campuran, Nova Widianto mengundurkan diri dan kini menjadi pelatih ganda campuran Malaysia.
"Kalau adaptasi tidak harus bisa cepat ya. Kami juga tidak bisa menyalahkan keadaan. Sebisa mungkin mengikuti instruksi pelatih," ujar Rinov.
Sebagai ganda campuran terbaik di pelatnas, Rinov mengatakan bahwa tantangan yang mereka rasakan adalah membenahi pengalaman bertanding.
"Kami harus berpikir ekstra karena tidak punya gambaran dari pasangan ganda campuran sebelumnya (senior). Sebelum race to Olympic, kami ingin menaikkan perangkat supaya tidak disitu-situ saja," tutur Rinov.
Persaingan sektor ganda campuran Indonesia paling menarik karena ada dua pasang lainnya yang bisa menyalip ganda campuran di pelatnas.
"Kalau saya pribadi tidak ada masalah mau di dalam dan di luar. Selama ini mewakili Indonesia, kami bersaing secara sehat," aku Rinov.
Tidak adanya sosok senior di pelatnas yang sudah memasuki tahun kedua tidak dipermasalahkan oleh Rinov/Pitha.
"Kami sudah tidak terlalu memikirkan kehadiran enior lagi. Ini pertanyaan sudah lama. Sekarang soal adaptasi masih kami lakukan, tetapi bukan fokus ke sana," ucap Pitha.
"Saya meluruskan. Adanya senior dan tidak ada senior. ada dampak. Kehadiran senior penting dari segi latihan," kata Rinov.
"Jika ada senior disini, kami bisa tahu standar kami dimana, sparring-nya bagaimana karena bermain bulu tangkis ada tekniknya. Intinya sangat penting adanya senior atau tidak."
Selain All England, Rinov/Pitha akan mengikuti Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters 2023.