Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengakui bahwa PSM Makassar menjadi biang menurunnya perfoma timnya.
Persib yang tengah berjuang memperebutkan gelar juara Liga 1 2022/2023 justru dibayangi inkonsistensi.
Padahal, Marc Klok dkk sempat menebar ancaman dengan mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 15 laga berturut-turut.
Tren positif Maung Bandung sayangnya harus terhenti di tangan PSM Makassar pada pekan ke-24, Jumat (14/2/2023).
Saat itu, Persib dipaksa takluk atas Juku Eja di depan suporter mereka usai laga berkesudahan 1-2.
Baca Juga: Luis Milla Akui Dampak Kekalahan dari PSM Makassar Masih Terasa Bagi Persib Bandung
Setelah kekalahan dari PSM, Luis Milla menilai level permainan anak asuhnya mengalami kemerosotan.
Juru taktik asal Spanyol ini juga menyoroti kondisi psikis para pemain yang ikut terdampak.
"Menurut saya mungkin saja, karena ada perbedaan situasi antara sebelum dan setelah laga melawan PSM Makassar," ungkap Milla.
Penurunan perfoma Persib terlihat dalam dua laga terakhir kontra Barito Putera dan Persik.
Persib gagal membawa pulang poin dari markas Barito Putera setelah takluk dengan skor 2-1.
Setelahnya, Maung Bandung malah dipermalukan Persik 0-2 di kandang sendiri.
Dua kekalahan beruntun itu pun membuat Persib semakin menjauhi PSM Makassar di puncak.
"Saya rasa kekalahan ini adalah momen terburuk bagi tim. Tim sebenarnya punya banyak peluang," kata Milla.
"Saya rasa pemain ada penurunan level meski mereka terus berjuang dan berusaha keras mencoba menemukan hasil terbaik," imbuh eks pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Program Erick Thohir di Usia Muda demi Indonesia Terus Tampil di Piala Dunia U-20
Berkaca pada hasil tersebut, Luis Milla memastikan timnya akan introspeksi diri.
Dia berharap para pemain menyadari rentetan hasil buruk situasi yang tentu merugikan tim.
Marc Klok dkk harus punya keinginan dan ambisi yang kuat dalam meraih setiap kemenangan.
"Kami harus mengkritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi. Dan kami harus bekerja sebagai sebuah tim," kata Milla.
"Kami harus lebih kompak dan bersemangat dan tidak ada kompromi."
"Sepak bola harus lebih enjoy dan tidak banyak melakukan protes," ujarnya menambahkan.