Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Keamanan Kota Kediri, Laga Persik Vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 10 Maret 2023 | 08:30 WIB
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain Persik Kediri bernama Yusuf Meilana Fuad Burhani (kiri) dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 yang akan digelar pada 18 Maret mendatang bakal digelar tanpa suporter.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat koordinasi terkait pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memutuskan bahwa laga digelar tanpa suporter.

Hal ini memperhatikan evaluasi dan saran masukan seluruh pihak.

Ia berharap kedepannya bisa memberikan yang terbaik untuk sepak bola secara bersama-sama.

"Pertandingan ini kami putuskan bersama-sama digelar tanpa penonton," ujar Abdullah Abu Bakar dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.

"Hal ini berdasarkan pada evaluasi dan saran masukan dan saran masukan seluruh pihak."

Baca Juga: Luis Milla Ungkap Momok Merosotnya Perfoma Persib Bandung

Suasana pertandingan Persebaya Surabaya vs PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/2/2023)

"Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa memberikan yang terbaik dan memajukan sepak bola bersama," lanjutnya.

Kapolres Kota Kediri AKBP Teddy Chandra menegaskan pihaknya beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan, berdasarkan karakteristik suporter Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.

Menurut dia, adanya suporter yang tidak terkoordinir menjadi satu titik kerawanan.

Dari pengalaman sempat ada suporter yang tidak terkoordinir dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras dan melakukan tindakan kriminalitas.

"Ini menjadi atensi saya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas dari suporter yang tidak terkoordinir," ujar AKBP Teddy Chandra.

"Saya tidak menyebut 'Bonek' (suporter Persebaya Surabaya) yang terkoordinir, tapi suporter yang tidak terkoordinir."

"Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus dijaga," katanya.

Baca Juga: Alasan Aji Santoso Usai Persebaya Kalah dari Barito Putera

Suasana pertandingan saat Ahmad Nufiandani mencetak gol kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (4/2/2023)

AKBP Teddy Chandra juga menegaskan bakal semakin menggiatkan operasi supaya memastikan pertandingan berjalan sesuai dengan kesepakatan.

"Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah suporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri," ujar Teddy Chandra.

Sementara itu, Kasubdit Sosbud Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo saat di Kediri meminta agar perwakilan dari suporter untuk berkomunikasi dengan para suporter lain agar tidak datang ke Kediri.

"Saya berikan rekomendasi tanpa penonton," kata dia.

"Saya mohon kebesaran hati dari teman-teman suporter untuk kebaikan Kota Kediri dan Jawa Timur," kata dia.

Ia juga menambahkan sudah koordinasi dengan Mabes Polri terkait dengan pertandingan sepak bola.

Mabes Polri juga mendukung pertandingan digelar tanpa penonton jika terjadi kerawanan.

"Kami juga zoom dengan Intelkam Polri, salah satunya membahas sepak bola ini bahwa apabila ragu ada kerawanan maka bisa dilakukan pertandingan tanpa penonton," kata Agus Prasetyo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P