Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavers, kembali menyoroti kinerja wasit saat timnya bertanding melawan Persikabo 1973.
Pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (9/3/2023), tim Juku Eja menang dengan skor tipis 0-1.
Namun, Bernardo tidak cukup puas dengan pertandingan ini.
Dia menilai ada beberapa pelanggaran yang tidak diberikan untuk timnya.
Satu keputusan krusial akhirnya diberikan wasit setelah salah satu pemain Persikabo 1973 dianggap melakukan handball di kotak penalti.
Hasilnya, Ramadhan Sananta yang jadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dan membawa PSM akhirnya pulang dengan kemenangan dari laga ini.
Baca Juga: Kalah dari PSM Makassar, Pelatih Persikabo 1973 Keluhkan Wasit
Bernardo Tavares menjelaskan jika wasit harusnya memiliki konsekuensi jika melakukan kesalahan.
Pasalnya, jika pelatih dan pemain gagal menunjukkan performa yang apik maka mereka bisa didepak dari klub.
Hal ini tidak berlaku jika wasit salah mengambil keputusan.
Menurutnya, perlu adanya ketegasan agar masalah wasit ini tidak terus menjadi sorotan.
"Satu contoh yang bagus kalau misalnya pelatih tidak bisa memberikan performa yang bagus maka out."
"Pemain juga sama, ada konsekuensi tersendiri."
"Tapi dengan wasit saya tidak melihat apa yang mereka lakukan."
"Kita di sini sebagai profesional baik pelatih dan pemain akan punya konsekuensi tersebut," kata Bernardo Tavares seusai laga.
Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 Terbuka Lebar, PSM Justru Targetkan Tiga Besar
Pelatih asal Portugal ini bahkan memiliki penilaian tersendiri untuk wasit.
Di dua laga tim Juku Eja, performa wasit kurang baik dan memberikan timnya kerugian.
Hal ini terlepas dari hasil akhir pertandingan yang diterima PSM.
Dia berharap wasit bisa berlaku adil bagi kedua tim agar bisa menggelar pertandingan yang menarik.
"Di banyak pertandingan kita wasit banyak melakukan kesalahan."
"Saya tidak ada masalah dengan wasit asal wasit menerapkan aturan yang adil kepada kedua tim."
"Melawan Dewa United performa mereka jelek, lawan Persis juga jelek," tegasnya.