Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jika kamu seorang penggemar atau penonton tenis, kamu mungkin pernah mendengar umpire meminta agar penonton untuk tetap tenang.
Ketika penonton mulai bersorak, biasanya umpire akan memperingatkan agar penonton tenang selama permainan berlangsung.
Ketika permainan akan dilaksanakan kembali, umpire akan mengumumkan soal aturan diam ini dan penonton wajib mematuhinya.
Ini tentunya cukup membingungkan buat sebagian orang, khususnya bagi mereka yang belum pernah menonton pertandingan tenis.
Jika biasanya sebuah olahraga akan ramai oleh sorak sorai penonton, di tenis justru penonton harus diam dan tenang.
Baca Juga: Daripada Jor-joran Beli Pemain Tak Jelas, Chelsea Mending Rekrut Kylian Mbappe
Tentunya peraturan yang unik ini memiliki sejumlah alasan terkait penerapannya.
Kali ini Bolasport ingin membahas mengapa penonton tenis harus diam dan tenang ketika pertandingan berlangsung. Ini ulasan lengkapnya seperti dikutip dari Racket Sports World.
Berkaitan dengan Hal-hal Taktis
Ketika pertandingan dimainkan, penonton wajib diam dan barulah ketika akhir poin penonton diperbolehkan untuk bertepuk tangan.
Salah satu jawaban kenapa penonton wajib diam ketika pertandingan tenis berlangsung dan bersorak di akhir poin ternyata ada hubungannya dengan taktik yang dimainkan oleh sang atlet.
Sebagian besar petenis profesional menganggap suara adalah salah satu cara mereka membedakan jenis pukulan yang perlu mereka halau.
Dalam sebuah artikel di New York Times, berbagai pemain seperti Andy Murray dan Martina Navratilova berbicara tentang pentingnya mendengar suara dari pukulan lawan.
Petenis putra Britania Raya, Andy Murray, melakukan selebrasi usai memenangi laga sengit kontra Oscar Otte (Jerman) pada babak kedua Wimbledon 2021.
“Anda benar-benar bergantung pada suara saat bola dipukul, terutama ketika kamu berada di depan net. Ketika kamu mendengar bola dipukul, kamu akan langsung bereaksi terhadap suara itu untuk membalikan serangan,” ucap pemenang Wimbledon Sembilan kali, Martina Navratilova.
Baca Juga: Proliga 2023 - Remuk di Final Four, Pelatih Surabaya Samator Beri 1 Pesan Penting untuk Rivan Dkk
Dan ketika Anda tidak dapat mendengarnya, itu benar-benar membuat Anda marah. Saya sering gagal dalam mengantisipasi serangan lawan karena saya tidak mendengar pukulan lawan,” lanjutnya.
Bahkan sekelas Andy Murray juga mengaku bahwa keadaan berisik akan mengganggunya.
Dia mengaku sering terganggu oleh suara atap lapangan tenis ketika hujan terjadi karena akan membuat permainannya kurang maksimal.
“Kami menggunakan telinga kami saat bermain, bukan hanya mata. Ini membantu kami meningkatkan kecepatan bola, putaran bola, seberapa keras seseorang memukulnya.”
Pengaruh Faktor Sejarah
Ketika olahraga tenis populer, penonton paling awal yang menonton pertandingannya adalah anggota elit Inggris. Raja dan bangsawan lainnya akan menyaksikan kerabat mereka memainkan permainan untuk keluarga dan kesenangan pribadi.
Karena berada di lingkungan keluarga bangsawan, tentu ada beberapa hal yang menjadi kebiasaan dalam pertandingan tenis.
Misalnya, ketika raja atau ratu hadir, penonton yang berasal dari rakyat biasa mungkin akan menghormati mereka dengan cara diam dan penonton tidak diperkenankan untuk bicara tanpa izin mereka.
Seiring waktu, tradisi ini melekat begitu saja. Jika Anda menghadiri pertandingan tenis yang kompetitif, baik amatir maupun profesional, Anda harus menonton dengan tenang.