Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes dianggap tidak cocok menjadi kapten Manchester United karena sering melakukan diving.
Sikap Bruno Fernandes menjadi sorotan saat Man United kalah 0-7 dari Liverpool pada Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Fernandes sempat menunjukkan gestur minta ditarik keluar dari pertandingan pada babak kedua.
Sikap pemain asal Portugal tersebut dianggap tidak patut, apalagi dia menyandang status kapten tim pada laga di Anfield tersebut.
Fernandes menunjukkan penebusan sikap saat Manchester United menjamu Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford.
Setan Merah menang telak 4-1 pada laga hari Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Gol-gol tuan rumah lahir dari Marcus Rashford (menit ke-6), Antony (52'), Bruno Fernandes (58'), dan Wout Weghorst (82').
Pelatih tim, Erik ten Hag, juga sudah membela anak buahnya itu.
Baca Juga: Erik ten Hag Sayangkan Manchester United Tak Unggul 3-0 pada Babak Pertama Liga Europa
Pelatih asal Belanda tersebut menyebut eks bintang Sporting CP itu sebagai sosok inspirasional.
Mantan pemain Liverpol, Danny Murphy, tidak sepakat dengan opini Ten Hag.
Sosok yang sekarang menjadi pandit sepak bola itu tak segan memberikan kritik untuk Fernandes.
Di mata Murphy, Man United tidak akan menang di bawah kepemimpinan pemain berusia 28 tahun tersebut.
Murphy tidak menampik Bruno Fernandes punya bakat yang mumpuni.
Hanya saja ia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin tim sekelas Manchester United butuh kualitas lain.
"Menurut saya, dalam skala jangka pendek, Erik ten Hag sudah melakukan hal benar karena tidak didikte kekuatan dari luar," kata Murphy, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Akan tetapi, menurut saya Fernandes tidak cocok jadi kapten untuk waktu yang lama. Sebuah tim tidak bisa punya kapten yang kelakuannya seperti dia."
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Erik ten Hag untuk Bruno Fernandes Usai Tampil Gemilang Lawan Real Betis
"Dia memang pemain berbakat dan luar biasa. Tidak ada penghakiman soal kemampuannya, tetapi harus ada beberapa hal yang dia kuasai jika ingin mengapteni salah satu klub terbesar dunia."
"Salah satunya adalah tidak terus-terusan diving dan curang. Itu kelemahan terbesar Fernandes."
"Dia terus-terusan bersikap berlebihan, setidaknya ada tiga kali dia menunjukkannya saat melawan Liverpool."
"Ibrahima Konate menyentuh dadanya lalu dia merespons dengan memegang wajahnya. Sikap itu memalukan."
"Saya tidak suka melihat sikap semacam itu. Yang Fernandes tunjukkan tidak mencerminkan sikap kapten Man United," tutur Murphy menambahkan.
Murphy pun tidak ragu mengatakan Ten Hag bebas mengganti kapten semisal kelakuan Fernandes tidak kunjung berubah.
Baca Juga: Bruno Fernandes Sudah Tebus Dosa, Satu Kemampuannya Tetap Diragukan
"Melakukan diving di kotak penalti, melambaikan tangan tiap tidak mendapatkan operan atau ketika ada yang bersikap di luar kehendaknya, itu bukan sikap pemimpin," ujar Murphy melanjutkan.
"Fernandes bukan sosok inspirasional. Pemain lain pasti ada yang bertanya-tanya soal yang dia lakukan."
"Menurut saya kalau Ten Hag tidak melihat ada perubahan, dia bisa saja mengganti kapten tim kalau dia mau," kata Murphy mengakhiri.