Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Jakarta Pertamina Fastron berhasil memijakkan satu kakinya pada grand final Proliga 2023.
Hal tersebut setelah anak asuh Eko Waluyo berhasil memetik kemenangan pada laga melawan Jakarta BIN.
Tampil di Sritex Arena, Solo pada Jumat (10/3/2023) mereka harus tertinggal lebih dulu dari pasukan Jakarta STIN BIN.
Perjuangan keras dari Yolla Yuliana dan kawan-kawan akhirnya membuahkan hasil setelah mereka sukses comeback di tiga set selanjutnya.
Berkat kerja keras dan kekompakan tim akhirnya Jakarta Pertamina Fastron berhasil membungkam Jakarta BIN dengan skor akhir 3-1 (25-27, 25-23, 25-18, 25-18).
Dengan kemenangan ini, Yolla Yuliana dkk. hanya tinggal mencari satu nilai saja untuk memastikan tampil di partai puncak pada 18 Maret 2023 mendatang di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
"Alhamdulillah, poin penuh dapat kami raih, meski anak-anak sempat main tegang sehingga kehilangan set pertama," ucap Eko Waluyo usai laga.
"Tapi pada set berikutnya, mereka bisa main lebih rileks, hingga memenangi laga krusial ini."
Kapten tim Pertamina Fastron, Agustin Wulandhari menyebut kemenangan atas Jakarta BIN sebagai modal yang sangat bagus untuk merebut tiket ke grand final.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 - Petik Kemenangan Jakarta Pertamina Fastron Makin Dekat ke Grand Final
Dia yang hari ini bermain cukup bagus berharap kembali meraih kemenangan pada laga terakhir hari Minggu (12/3/2023) nanti.
"Alhamdulillah. Kemenangan ini jadi modal menuju grand final. Semoga bisa menang pada laga berikutnya,'' ujar dia.
Kemenangan ini membuat tim Jakarta Pertamina Fastron kini berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Mereka telah mengoleksi sembilan poin dari tiga kemenangan yang mereka petik selama babak final four.
Pada laga terakhir Yolla dkk akan berhadap dengan sang juara bertahan Bandung bjb Tandamata.
Pertandingan ini bisa menjadi keuntungan jika Bandung bjb Tandamata tidak menurunkan kekuatan penuhnya karena mereka telah mengunci satu tempat di grand final.
Di sisi lain, pelatih Jakarta BIN, Octavian menyebut kunci kekalahan timnya pada set kedua.
Di mana Pertamina Fastron akhirnya menyamakan kedudukan dan menang 25-23. Padahal sebelumnya, Jakarta BIN memimpin 22-18.
"Akhirnya, pada set-set berikutnya, anak-anak banyak melakukan kesalahan, terutama receive jadi sering tak sempurna," ucap Octavian.
Baca Juga: Proliga 2023 - Remuk di Final Four, Pelatih Surabaya Samator Beri 1 Pesan Penting untuk Rivan Dkk
"Saya juga salah, karena tak berani segera mengganti Chen Peiyan yang main tidak maksimal di laga tadi."
Kini, peluang Jakarta BIN lebih kecil. Tim itu juga jadi tergantung dari hasil laga Jakarta Pertamina Fastron versus Bandung bjb Tandamata.
"Berat peluang kita lolos ke grand final, walaupun menang dari Petrokimia," ucap Octavian.
"Kita harus menang telak 3-0 atau 3-1. Tapi itupun Fastron juga harus kalah 0-3 atau 1-3. Dan masih hitung-hitungan."
"Tunggu keajaiban. Kalau kami menang 3-0 atas Petrokimia dan Fastron kalah 0-3 dari Bank bjb, kami bisa lolos. Tetapi, peluang itu sangat kecil."
Baca Juga: Proliga 2023 - Dapat Tambahan Oksigen, Pelatih Jelaskan Kondisi Yolla Yuliana yang Sempat Drop